Berita Viral
Wali Murid Dibentak Guru usai Protes Ogah Bayar Rp140 Ribu, Padahal Pemkot Sudah Gratiskan LKS
Menurut wali murid, setiap buku LKS dijual Rp20.000 dengan total Rp140 ribu untuk tujuh mata pelajaran.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/Pandawa Borniat
BAYAR LKS LAGI - Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang menggratiskan pengadaan Lembar Kerja Siswa (LKS) kembali dipertanyakan. Seorang orang tua murid, Shanty (32), mengaku diminta membeli tujuh buku LKS senilai Rp140.000 di salah satu SD negeri di Jalan Merdeka, Kecamatan Sungai Pinang, meski pemerintah sebelumnya menegaskan LKS diberikan gratis, Jumat (26/9/2025).
Jika berangkat menggunakan bus sekolah, maka harus membayar Rp55.000.
Ketika orang tua protes, pihak sekolah menegaskan bahwa ini merupakan program rutin.
"Percayakan saja pada kami. Biar anak-anak kami yang dampingi," kata Pratama menirukan pernyataan pihak sekolah.
Pratama merasa tidak ada pilihan bagi orang tua karena khawatir anaknya sendiri yang tidak menonton.
Maka meskipun dalam keadaan sulit, tetap dicarikan biaya agar bisa nonton di bioskop.
Sementara itu, Guru SDN 43 Kelurahan Pasir Putih, Sri Mulyani menyebutkan, tidak ada paksaan kepada para orang tua dan murid untuk menonton film di bioskop.
"Saya hanya menyampaikan pesan kepala sekolah kepada wali murid, agar anak-anak nonton film di bioskop," katanya singkat.
Berita Terkait: #Berita Viral
Belum Bayar, Pria Bertato Malah Ngamuk Ditagih Kurir Paket COD Rp30 Ribu, Maki-maki |
![]() |
---|
Tangis Lisa Mariana Mentalnya Diserang, Bongkar Wanita Lain Penerima Aliran Dana Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Tak Punya Ongkos Pulang, Ayah dan Anak Curi Uang Rp11.000 di Warung, Nyaris Diamuk Warga |
![]() |
---|
Diusir Warga, Mantan Dosen Viral Guling-guling di Tanah Kini Jual Rumah & Hidup Berpindah-pindah |
![]() |
---|
Kisah Anak Kembar Petani Dapat Beasiswa S2 di Kampus Top Australia, Pernah Jadi SPG Demi Ikut SBMPTN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.