Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa Mual dan Sakit Perut usai Santap Menu Sandwich, Dapur MBG Bantah Keracunan, Tuding Tak Biasa

Perwakilan MBG dalam pernyataan membantah adanya siswa keracunan. Ia yakin, siswa yang mual-mual karena tidak terbiasa makan sandwich.

Editor: Torik Aqua
DOK POLSEK SEMBORO
MEMBANTAH - Sejumlah siswa SDN Sidomekar 05, Kecamatan Semboro , Kabupaten Jember, Jawa Timur, dilarikan ke puskesmas usai menyantap MBG, Jumat (26/9/2025). Dapur Sehat bantah karena keracunan MBG. 

TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah siswa mual dan sakit perut setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) kini ditanggapi oleh pihak dapur.

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur dan kemudian viral di media sosial.

Korbannya adalah sejumlah siswa SDN Sidomekar 05, Kecamatan Semboro, Jember yang merasakan mual-mual karena keracunan menu MBG berupa sandwich.

Pihak dapur membantah soal keracunan MBG.

Baca juga: Marak Kasus Keracunan, Siswa di Kota Batu Dibolehkan Tolak Santap MBG Jika Makanan Tak Layak

Sandwich atau yang dikenal roti lapis adalah makanan yang terdiri dari berbagai isian seperti daging, keju, sayuran, atau selai, yang diletakkan di antara atau di atas dua potong roti.

Pihak dapur menyebut, siswa yang mual karena belum sarapan, serta tidak terbiasa makan sandwich.

Pernyataan ini pada akhirnya viral setelah diunggah oleh akun X @Mdy_Asmara1701, pada 28 September 2025 kemarin.

Hingga hari ini, cuitan tersebut sudah dibaca lebih dari 777 ribu kali.

Ribuan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Ada yang meminta pihak dapur MBG tidak menyalahkan para siswa.

"Pokoknya yang salah itu para siswanya," kata akun @ZakyFuad689604.

Ada juga warganet yang mempertanyakan kenapa pihak dapur MBG menyediakan sandwich.

Menurut warganet @warih_17, sandwich harus disajikan secara fresh dan langsung dimakan beberapa saat setelah dibuat.

"Sandwich itu rawfood, harus fresh n benar2 bersih, nyucinya gak asal2an woyy.. hrs pakai cuka apel, dan disimpan suhu dingin. motong trus segera dimakan."

"Rotinya rawan kadaluwarsa dan jamuran bl tidak disimpan dgn benar. apalagi mayonya cepet banget basinya," tulisnya.

Penjelasan Dapur MBG Jember
 
Asisten Lapangan Dapur Sehat Semboro, Iwan Siswanto dalam pernyataan membantah adanya siswa keracunan.

Ia yakin, siswa yang mual-mual karena tidak terbiasa makan sandwich.

"Awal itu si anak tidak sarapan. Mungkin keterbiasaan makan nasi sehingga boleh dikatakan terkontaminasi dengan makanan yang tidak biasa (sandwich) dikonsumsi sehingga menyebabkan mual," ucapnya, dikutip dari TribunJember.com, Senin (29/9/2025).

Iwan menyayangkan adanya narasi keracunan terhadap sejumlah siswa SDN Sidomekar 05.

Pihaknya belum menemukan adanya indikasi keracunan usai menyantap MBG dari Dapur Sehat Semboro.

Iwan menegaskan, para siswa hanya mual-mual, tapi bukan keracunan.

"Kategori mual dengan keracunan, mohon izin, itu sangat berlebihan sekali," tegasnya.

Kronologi kejadian

Dirangkum dari TribunJember.com, dugaan keracunan bermula saat Dapur Sehat Semboro membagikan menu MBG berupa sandwich ke 22 lembaga penerima, pada Jumat (26/9/2025) kemarin.

Salah satunya adalah SDN Sidomekar 05, Kecamatan Semboro.

Para siswa menerima paket MBG berupa sandwich dan susu UHT kemasan 110 mililiter.

Isi sandwich, yakni dua lembar roti tawar, telur rebus yang digoreng, keju, selada, timun, labu siam, perkedel tempe.

Kapolsek Semboro, Iptu Andreas Suryo Rubedo membeberkan, para siswa mulai menyantap MBG pada pukul 10.00 WIB.

Selang 10 menit kemudian, ada 16 siswa mulai menunjukkan gejala mual-mual dan sakit perut.

"Hanya berselang 10 menit, tepatnya pukul 10.10 WIB, beberapa siswa dari kelas 2, 5, dan 6 dilaporkan mulai merasakan mual-mual dan sakit perut," katanya, dikutip dari TribunJember.com.

Iptu Andreas kemudian merincikan, total ada 16 siswa mengalami mual-mual.

Ada 5 diantaranya bahkan perlu dirawat di puskesmas, sedangkan siswanya mual ringan.

Kini, semua siswa pulang ke rumah masing-masing karena sudah sehat.

Pihak Dinas Kesehatan juga telah mengambil sampel MBG untuk dicek di laboratorium.

"Sampel makanan sudah dibawa oleh petugas dari Dinas Kesehatan untuk dilakukan uji lab," beber Komandan Pos Rayon Militer (Danposramil) Semboro, Peltu Suryo Hadi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved