Berita Viral
Kisah Agus Sopir Bus Transigrak Antar Siswa Difabel ke Sekolah: Anak-anaknya Lebih Sopan dan Nurut
Anak-anak difabel menurut Agus lebih menghargai orang lain, meskipun tidak selalu bisa mengungkapkan dalam kata-kata.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Kalau orang tua belum datang di titik penjemputan, kita tunggu dulu. Kadang ada orang tua lain yang bantuin," tambah Eri.
Pendekatan emosional juga penting, karena anak-anak menganggap sopir dan kernet sebagai teman.
Agus dan Eri mengutamakan kesabaran dan perlakuan pelan.
"Di bus ini, anak-anak lebih sopan dan nurut. Suasananya adem, beda dengan bus reguler yang kadang ramai dan ada celetukan yang kurang sopan," kata Agus tersenyum.
Saat ini, orang tua masih ikut mendampingi anak dalam bus.
Namun diharapkan, ke depan anak-anak bisa sekolah mandiri dengan kepercayaan yang terus dibangun.
Eri berharap pengemudi dan kernet mendapatkan pelatihan bahasa isyarat dan penanganan anak berkebutuhan khusus.
"Kalau bisa ada pelatihan bahasa isyarat atau pendamping tetap, biar kita bisa lebih maksimal," ujarnya.
Transigrak (Transportasi Inklusi Gratis Ramah Anak Sekolah) resmi beroperasi pada 1 Oktober 2025.
Program ini digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo, bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan RI.
"Armada yang digunakan adalah hasil hibah dari Kementerian Perhubungan," ujar Kepala Dishub Kulon Progo, Ariadi.
Sebelumnya, Dishub hanya mengoperasikan dua armada bus reguler berwarna kuning-oranye.
Tambahan satu unit ini khusus melayani pelajar berkebutuhan khusus, dengan konsep transportasi inklusif.
Rute Transigrak: Dari Pangkalan Congot hingga Kota Wates
Transigrak saat ini hanya melayani siswa dari SLBN 1 Kulon Progo melalui dua rute utama:
Transigrak
Agus Paranto
SLB Negeri 1 Kulon Progo
Kapanewon Temon
Eri Supriyadi
Titi Nurhayati
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Sosok Wildan Salim, Lulusan Teknik Mesin UGM yang Jualan Baju hingga Dapat Omzet Rp 1 Miliar |
|
|---|
| Rizki Kiper Muda Tergiur Tawaran Main Bola, Kini Disiksa Bawa Galon ke Lantai 10: Pah, Aa Dijebak |
|
|---|
| Gambaran Kehidupan Akhir Zaman Es Terjawab dari RNA Tertua Makhluk yang Diawetkan 40.000 Tahun Lalu |
|
|---|
| Cucu Telanjur Jual 26 Gram Emas Nenek HANYA Sebesar Rp 7 Juta, Korban Merugi hingga Rp 60 Juta |
|
|---|
| Warga Heboh Petugas PPSU Temukan Bayi Hidup di Tumpukan Sampah, Dimasukkan ke Dalam Goodie Bag |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/kisah-sopir-mengantar-anak-difabel-ke-sekolah.jpg)