Berita Viral
Kisah Agus Sopir Bus Transigrak Antar Siswa Difabel ke Sekolah: Anak-anaknya Lebih Sopan dan Nurut
Anak-anak difabel menurut Agus lebih menghargai orang lain, meskipun tidak selalu bisa mengungkapkan dalam kata-kata.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Meski belum menguasai bahasa isyarat, Agus berusaha mengenali setiap siswa agar lebih mudah membangun komunikasi.
"Karena mereka lebih pendiam, tapi kalau diajak komunikasi, responsnya baik," katanya.
Untuk saat ini, ia didampingi oleh seorang guru pendamping dan kernet yang membantu dalam proses naik turun siswa.
Agus menjalankan rute antar-jemput dua kali sehari.
Setiap perjalanan menjadi pengalaman berharga tentang kesabaran, empati, dan keikhlasan.
"Bukan cuma nganter anak-anak ke sekolah, tapi juga bawa pulang pelajaran hidup," tambahnya.
Agus sebelumnya mengemudikan bus sekolah reguler selama tiga tahun.
Kini, ia melayani 26 anak difabel dengan dua hingga tiga perjalanan antar jemput setiap hari.
Sehari-harinya, Agus ditemani kernet baru, Eri Supriyadi.
Baca juga: Dwi Purwaningsih Jadi Tersangka Gegara Tanah yang Dibeli 11 Tahun Silam, Menteri sampai Heran: Ajaib
Eri menjelaskan, tiap anak memiliki kebutuhan khusus: tuna netra, tuna wicara, hingga tuna grahita.
Pendekatan dan pelayanan dilakukan secara spesifik, seperti menggandeng mereka saat naik dan turun bus serta menggunakan bahasa isyarat untuk yang tuna rungu.
"Yang rungu, tidak bisa dipanggil namanya begitu saja," jelas Eri.
"Karena tidak mendengar, jadi pakai bahasa isyarat dengan menunjuk atau lambaian. Sebelumnya, harus diyakinkan kalau titik turunnya benar."
Komunikasi menjadi tantangan utama karena banyak anak tidak bisa berbicara.
Agus dan Eri menghafalkan nama dan lokasi turun tiap anak serta koordinasi dengan orang tua melalui grup WhatsApp.
Transigrak
Agus Paranto
SLB Negeri 1 Kulon Progo
Kapanewon Temon
Eri Supriyadi
Titi Nurhayati
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Sosok Wildan Salim, Lulusan Teknik Mesin UGM yang Jualan Baju hingga Dapat Omzet Rp 1 Miliar |
|
|---|
| Rizki Kiper Muda Tergiur Tawaran Main Bola, Kini Disiksa Bawa Galon ke Lantai 10: Pah, Aa Dijebak |
|
|---|
| Gambaran Kehidupan Akhir Zaman Es Terjawab dari RNA Tertua Makhluk yang Diawetkan 40.000 Tahun Lalu |
|
|---|
| Cucu Telanjur Jual 26 Gram Emas Nenek HANYA Sebesar Rp 7 Juta, Korban Merugi hingga Rp 60 Juta |
|
|---|
| Warga Heboh Petugas PPSU Temukan Bayi Hidup di Tumpukan Sampah, Dimasukkan ke Dalam Goodie Bag |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/kisah-sopir-mengantar-anak-difabel-ke-sekolah.jpg)