Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Wanita ini Baru Laporkan Bripda LI, Sempat Jalani Hubungan Toxic Selama 8 Bulan

AR sebelumnya menjadi korban penganiayaan oleh oknum polisi Bripda LI, yang bertugas di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sultra.

Editor: Torik Aqua
Pexels/K-Na Jaa
HUBUNGAN TOXIC - Ilustrasi polisi. Wanita ini terpaksa laporkan pacarnya, Bripda LI ke polisi setelah menjalani hubungan toxic selama 8 bulan. 

Kakak AR, A mengatakan adiknya masih dalam kondisi syok akibat dugaan penganiayaan dialaminya.

Bripda LI, kata A, sempat berupaya berbicara dengan korban dan sang ibu usai dilaporkan di Polda Sultra.

"Kemarin itu kata tante saya yang di sana, si oknum polisi ini ingin berbicara dengan ibu dan adik saya, tapi saya melarangnya, jangan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, menegaskan Bripda LI saat ini telah diamankan.

Bripda LI ditempatkan di penempatan khusus atau patsus Propam Polda Sulawesi Tenggara.

“Bripda LI sudah diamankan dan ditempatkan di patsus. Untuk proses hukum berjalan sesuai prosedur dan transparan,” ujar Kombes Pol Iis.

Untuk diketahui, patsus atau penempatan khusus adalah salah satu bentuk hukuman disiplin bagi anggota Polri yang melakukan pelanggaran disiplin atau kode etik.

Hukuman ini berupa penahanan sementara di tempat-tempat yang ditentukan seperti markas, rumah, atau ruang khusus yang ditunjuk atasan, dan berbeda dengan penahanan biasa. 

Memahami Arti Kata Toxic dalam Bahasa Gaul
Istilah toxic berasal dari Bahasa Inggris yang artinya racun atau sesuatu beracun.
Dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), racun merupakan zat yang bisa menyebabkan seseorang sakit atau mati.
Mengutip buku Artikulasi Rasa: Mencintai Kecantikan Diri Sepenuhnya karya Selvia Liem (2022), dalam bahasa gaul, toxic identik dengan seseorang yang memiliki kepribadikan suka menyusahkan sehingga memberikan dampak buruk pada kondisi fisik dan emosional orang lain.
Biasanya, seseorang dianggap toxic apabila ia menebarkan sesuatu negatif di sekitarnya.
Contohnya, sering bertindak kasar, berbicara menggunakan kata-kata kasar, melakukan kenakalan remaja, menjalani hidup tanpa aturan, tidak mau melakukan apa-apa, dan lainnya.
Orang yang toxic biasanya memiliki sifat buruk, cenderung akan merepotkan, menyusahkan, merugikan, ingin menang sendiri, dan tidak bermanfaat bagi orang sekitarnya.
Sebagai contoh, dalam hubungan percintaan, pasangan yang bersikap toxic akan melakukan tindakan abussive baik tutur kata maupun sikap.
Mereka suka mengekang, cemburuan, tak memikirkan perasaan pasangan, atau bahkan tak memberikan kabar sama sekali.
Hubungan percintaan yang toxic dapat menimbulkan perasaan takut, ketidaknyamanan, dan merasa tertekan.
Namun, tak sedikit orang terjerat dalam hubungan toxic.
Sebab, ia selalu menyangkal perbuatan itu dan mengharapkan perubahan.
Ciri-ciri dan Tips Lepas dari Hubungan Toxic
Mengutip buku Muda Bahagia No Drama karya Jelita Sopani (2009), seseorang terkadang tak sadar bahwa dirinya sedang terjebak dalam hubungan toxic.
Maka, kamu perlu menyadari ciri-ciri hubungan toxic yang harus diwaspadai anak muda, sebagai berikut ini:
  • Selalu cemburu tanpa alasan yang jelas.
  • Mengendalikan pasangan secara berlebihan.
  • Selalu dikekang dan dicurigai sehingga tidak memiliki kebebasan.
  • Trust issue, atau tidak ada rasa percaya terhadap pasangan.
  • Tidak mendukung tapi justru direndahkan pasangan.
  • Sering merasa takut dan tertekan daripada bahagia saat bersama pasangan.
  • Adanya kekerasan fisik maupun verbal dalam hubungan asmara bersama pasangan.
Supaya terlepas dari hubungan yang toxic diperlukan kesadaran dari diri sendiri dan keberanian untuk memutuskan hubungan secara tegas.
Adapun beberapa cara agar terlepas dari jeratan toxic relationship, yaitu:
  • Cari kegiatan positif supaya tidak larut dalam kesedihan.
  • Dengarkan kata hati dan akal sehat.
  • Pergi ke psikolog untuk mencari bantuan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved