Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Buntut Panjang Kepsek Tampar Siswa SMAN karena Merokok, Dinonaktifkan hingga Terancam Dipenjara

Kasus Kepala Sekolah atau Kepsek SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak diduga tampar dan tendang siswa karena merokok berbuntut panjang.

Editor: Ani Susanti
YouTube TribunBanten
KEPSEK TAMPAR SISWA - Sosok Dini Fitria, Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak yang dinonaktifkan Gubernur Banten, Andra Soni setelah diduga tampar siswa karena merokok. Kini juga terancam dipenjara. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus Kepala Sekolah atau Kepsek SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak diduga tampar dan tendang siswa karena merokok berbuntut panjang.

Kini, kepsek bernama Dini Fitria itu dinonaktifkan oleh Gubernur Banten, Andra Soni.

"Akan segera dinonaktifkan," ujar Andra kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Selasa (14/10/2025).

Ia juga menyarankan wartawan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai keputusan tersebut dari Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Deden Apriandhi, atau Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Banten, Lukman.

"Coba ke Pak Sekda itu lebih lengkapnya," tambah Andra sebelum meninggalkan wartawan, melansir dari Kompas.com.

Di lokasi yang sama, Sekda Banten, Deden Apriandhi mengaku telah melihat rekaman video yang menunjukkan insiden antara guru dan murid tersebut.

Untuk menindaklanjuti kejadian ini, Deden berencana memanggil pihak-pihak yang mengetahui peristiwa tersebut.

"Kemarin telah memerintahkan Pak Lukman selaku Plt Kadisdikbud untuk memanggil guru-guru untuk dimintai keterangan hari ini, dan mudah-mudahan nanti bisa kita tindaklanjuti," jelas Deden.

Deden menegaskan, jika dari hasil pemeriksaan terbukti terjadi tindak kekerasan, Pemprov Banten akan mengambil tindakan hukum kedisiplinan terhadap oknum guru tersebut.

"Kalau memang sampai ada tindakan kekerasan, mungkin pemberhentian," ujarnya.

Selama proses pemeriksaan berlangsung, Deden menambahkan, Pemprov Banten telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga untuk menjaga kondusivitas di sekolah dan mencegah aksi mogok siswa.

"Sambil melakukan pendalaman, kita akan menonaktifkan sementara dulu guru yang bersangkutan supaya clear," kata Deden.

Baca juga: Hukuman Kepsek Tampar 1 Murid Kepergok Merokok, 630 Siswa Mogok Sekolah dan Ortu Korban Lapor Polisi

Ia menyebutkan, ketidaknyamanan di kalangan siswa SMAN 1 Cimarga menyebabkan mereka tidak masuk sekolah, sehingga langkah ini diambil untuk menstabilkan kondisi.

"Untuk menstabilkan kondisi sementara kita nonaktifkan," tutup Deden.

Sementara itu, orangtua murid SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak yang menjadi korban juga melaporkan kepala sekolah ke polisi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved