Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aipda Handoko Pasrah Jika Dipersoalkan usai Viral Ayah Peluk Anak dari Penjara, Ingat Pesan Kapolri

Saat itu, Aipda Handoko nekat memfasilitasi anak untuk bertemu ayah yang sedang berada di balik penjara. Pelukan jadi momen haru.

|
Editor: Torik Aqua
TikTok/@handk8787
AYAH PELUK ANAK - Tampilan video viral tahanan memeluk anaknya di balik jeruji. Tahanan tersebut berinisial AF yang kini di tahan di Mapolsek Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Provinsi Jambi. Aipda Handoko kini pasrah jika dipersoalkan, ingat pesan Kapolri soal humanis. 

TRIBUNJATIM.COM - Aipda Handoko kini pasrah jika dirinya dipermasalahkan setelah memviralkan tahanan yang memeluk anaknya dari jeruji penjara.

Video itu direkam Aipda Handoko di Polsek Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.

Saat itu, Aipda Handoko nekat memfasilitasi anak untuk bertemu sang ayah di dalam tahanan.

Padahal jam besuk tahanan saat itu sudah selesai.

Anak tersebut datang bersama ibunya ke Polsek Sekernan menjelang magrib.

Baca juga: Haru Tahanan Peluk Anaknya, Momen Hangat di Balik Dinginnya Jeruji Penjara, Bikin Polisi Terenyuh

Aipda Handoko yang saat itu sedang berada di kantor, akhirnya memutuskan keluarga itu bertemu. Sang anak akhirnya berpelukan dengan bapaknya, meski terhalang jeruji sel.

Dorongan rasa kemanusiaan akhirnya membuat Aipda Handoko dan petugas piket di Polsek Sekernan sepakat mengizinkan bapak tersebut keluar sel untuk bercengkerama.

Izin diberikan dengan banyak pertimbangan dan setelah mengecek situasi dan kondisi.

Bagaimana sebenarnya kisah pelukan yang terpisah jeruji tersebut? Berikut wawancara eksklusif Saksi Kata Jurnalis Tribun Jambi, M Yon Rinaldi, bersama Aipda Handoko.

Bang Handoko, bagaimana  cerita dari video viral tersebut ?

Jadi, hari itu Selasa 30 September 2025, saat itu menjelang magrib, ada seorang ibu-ibu dengan tiga orang anak datang untuk membesuk, namun waktu besuk telah habis.

Saya tanya, mereka mau ngapain. Dia bilang, mau besuk dan berasal dari Penerokan (Kabupaten Batanghari).

Saya pikir, itu jauh, sekitar 2.5 jam kan, kalau tidak macet dan tidak ada halangan.

Setelah percakapan itu, saya tinggal salat.

Selesai salat, saya lihat napi tersebut sedang main sama anaknya dari jeruji besi.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved