Sekretaris Yayasan Tak Tahu Menahu TK Islam Muslimah Dapat Hibah Rp 600 Juta, Pemda: Minimal Ketua

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan Taman Kanak-kanak (TK) Islam Muslimah jadi sorotan karena ada perbedaan pendapat antara pemberi hibah dan pihak yayasan.

Taman Kanak-kanak (TK) Islam Muslimah, Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora yang berada di bawah naungan Yayasan Jati Kusumo mendapatkan kucuran dana hibah Rp 600 juta dari APBD Blora tahun 2025.

Namun Sekretaris Yayasan Jati Kusumo Mochamad Muchklisin (Cak Sin) mengaku tidak tahu menahu soal hibah tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras), Dinas Pendidikan (Disdik) Blora, Sandy Tresna Hadi, mengatakan dalam proses pengajuan hibah yang dibutuhkan minimal tandatangan dari ketua yayasan.

Menurutnya jika dalam proposal pengajuan hibah tidak ada tandatangan sekretaris yayasan tidak jadi masalah.

"Ya, minimal ketuanya. Kalau enggak ada tandatangan sekretaris enggak masalah, kan sudah diwakili sama ketuanya," jelasnya, saat dihubungi via telepon tribunjateng.com, Jumat (17/10/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Sabtu (18/10/2025).

Lebih lanjut, Sandy menjelaskan aturan terkait teknis pengajuan hibah itu tertuang dalam Peraturan Bupati Blora Nomor 14 tahun 2021.

"Ya di Perbup (Peraturan Bupati -red) nya hanya (tandatangan-red) saja," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan proposal pengajuan hibah yang masuk di Dinas Pendidikan (Disdik) Blora, Ketua Yayasan Jati Kusumo dijabat oleh Abdul Hakim, yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Blora.

Sedangkan sekretaris yayasan, Mochamad Muchklisin alias Cak Sin, adalah anggota DPRD Blora dari PKB.

Baca juga: Berbuat Tak Senonoh di Alun-alun Trenggalek, Wanita 51 Tahun Dengan Brondongnya Diamankan Satpol PP

Kemudian, Ketua Pembina Yayasan Jati Kusumo, adalah Abdullah Aminudin, yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PKB.

Ketua Yayasan Jati Kusumo, Abdul Hakim, menjelaskan bahwa hibah itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan gedung ruang kelas baru TK Islam Muslimah Jiken.

"Untuk pembangunan dua lantai, dengan empat ruang kelas baru. Bangunan lama itu kan rumah kayu, rumah biasa, bukan bentuk kayak sekolahan. Nah ini mau dibangun agar seperti layaknya sekolahan," jelasnya saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, via sambungan telepon, Kamis (16/10/2025) sore.

Lebih lanjut, Hakim menyebut peserta didik di TK Islam Muslimah Jiken, saat pengajuan hibah berjumlah 60 an anak.

"Waktu pengajuan dulu kelihatannya sekitar 64 anak, kalau enggak salah loh ya," terangnya.