Berita Viral
Pasang Foto AI Pakai Seragam TNI AL, Wandi Bisa Dapat Rp 210 Juta Meski dari Balik Jeruji Besi
Seorang tahanan bernama Wandi bisa melakukan aksinya meski berada di balik jeruji besi tahanan rutan.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Merasa dibohongi, korban tidak lagi menuruti permintaan uang dari pelaku.
Merasa tak lagi mampu memperdaya korban, pelaku mulai mengancam akan menyebar video seksual korban ke media sosial.
Takut nama baik hancur, korban terpaksa menuruti kemauan pelaku hingga menggelontorkan uang senilai Rp210.000.000,00 secara bertahap.
Merasa tak lagi sanggup menuruti permintaan pelaku, korban memilih melapor ke Polresta Kendari pada Senin (20/10/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via Tribun Sultra, Senin.
Baca juga: Curhat Wanita Batal Nikah H-4 Padahal Telanjur Resign Kerja, Ternyata Calon Suami Pinang Orang Lain
Selanjutnya, Unit Tipidter Satreskrim Polresta Kendari melakukan penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan pelaku.
“Pelaku berhasil kami bekuk di Kolaka, yang ternyata menjalankan aksinya dari balik jeruji besi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kolaka,” ujar Kapolresta Kendari, Kombes Pol Edwin Louis Sengka, pada Jumat (24/10/2025).
Markas Polresta Kendari terletak di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua.
Baca juga: Batal Nikah karena Gaji Calon Suami Kecil, Wanita Tak Mau Kembalikan Uang Lamaran Rp 465 Juta
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka merupakan lembaga pemasyarakatan yang berada di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM.
Rutan ini berfungsi menampung tahanan dan narapidana sambil memberikan pembinaan agar mereka dapat kembali berintegrasi dengan masyarakat setelah masa hukumannya selesai.
Berdasarkan data dari berbagai sumber, Rutan Kolaka sempat menampung lebih dari 400 penghuni, terdiri dari ratusan tahanan dan narapidana.
Kondisi itulah yang menybeabkan ruangan mengalami kelebihan kapasitas dibanding daya tampung idealnya.
Kondisi ini menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi pihak rutan karena dapat berdampak pada kualitas layanan, kesehatan, dan keamanan warga binaan.
Baca juga: Kepala BPOM RI Tinjau PT Karunia Alam Segar Gresik, Apresiasi Manajemen Resiko yang Dijalankan
Kemungkinan besar ini yang menjadi pemicu tahanan masih bisa mengakses ponsel hingga bisa menjalankan kejahatannya meski di balik jeruji besi.
Walaupun upaya peningkatan pelayanan terus dilakukan, masih terdapat sejumlah kendala seperti keterbatasan sarana dan prasarana.
Termasuk fasilitas bagi penyandang disabilitas dan ruang layanan informasi yang belum sepenuhnya memadai.
TNI AL
mendekam di balik jeruji besi
teknologi AI
Multiangle
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
| Nasib Warga Israel Heboh karena Punya KTP WNI, Kadisdukcapil Buka Suara dan Ungkap Sikap Bupati |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Pria di Pati yang Tewas di Tumpukan Sampah di Kamar, Terakhir Sempat Terima Paket |
|
|---|
| Pegawai Kemenkeu Diduga Nongkrong saat Jam Kerja Dilaporkan ke Purbaya: Tolong Ditertibkan Pak |
|
|---|
| Alasan Jokowi Bangun Kereta Whoosh Bukan Cari Untung, Kini Dipersoalkan Mahfud MD ada Dugaan Mark Up |
|
|---|
| Kelakuan Agus Bikin Bos Bangun Tidur Malah Bingung, Ngakunya Cari Istri yang Kerja Tapi Kabur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.