Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wabup Tindak Penjual Bakso Babi yang Tak Cantumkan Label Non-Halal, Tempelan HVS 'B2' Dirasa Kurang

Wakil Bupati mewakili pemerintah daerah menanggapi kabar adanya seorang penjual bakso yang tak pasang label non halal.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribun Jateng
NON HALAL - Proses pemasangan spanduk bakso mengandung babi di salah satu warung di Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta oleh DMI Ngestiharjo dan MUI pada Jumat (24/10/2025). Wabup kini tindak penjualnya dan beri pesan khusus. 

"Saya menunggu respon dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan DKUKMPP (Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan) dulu. Ranahnya di organisasi perangkat daerah (OPD) teknis dulu," katanya

Ilustrasi bakso
Ilustrasi bakso (ISTIMEWA)

Beberapa waktu lalu, di Solo juga sempat terjadi hal yang sama.

Ayam goreng Widuran di Solo menjadi perhatian publik saat ini bahkan viral di media sosial.

Setelah 50 tahun berdiri, rumah makan tersebut tetiba menyatakan menu makanannya non-halal.

Hal ini mengejutkan lantaran banyak orang mengira ayam goreng Widuran itu halal.

Kini ayam goreng Widuran ditutup sementara oleh Pemerintah Kota Solo.

Selengkapnya, simak fakta-fakta ayam goreng Widuran non-halal di bawah ini.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: MUI Sebut Kasus Ayam Goreng Widuran Bisa Rusak Reputasi Solo, Pemilik Tak Jujur soal Menu Jualan

fakta ayam goreng Widuran non-halal

1. Ditegur Kemenag Solo

Kepala Kantor Kemenag Solo, Ahmad Ulin Nur Hafsun, meminta restoran atau warung makan memberikan label non-halal untuk melindungi konsumen muslim.

Menurutnya, label tersebut dipasang agar konsumen mengetahui makanan yang dikonsumsi halal atau tidak.

“Kalau misalnya non-halal disebutkan non-halal. Di warungnya ada tulisannya non-halal. Atau kalau tidak non-halal mengandung babi sehingga jelas,” tegasnya, Sabtu (24/5/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar kasus seperti ini tak terjadi lagi.

“Beberapa kali kesempatan sudah kita sampaikan,” imbuhnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved