Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Istri Suci Kirim Papan Bunga Wisuda ke Mahasiswi Diduga Selingkuhan Suaminya: Dokter Gatal

Istri sah menyebut, dirinya memang berencana bertemu dengan pihak IDI untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
TikTok/mrs_kasyuu15
PELAKOR - Suci Feblika Silaban melakukan aksi tak biasa untuk mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya. Ia mengirim dua papan bunga berisi sindiran pedas kepada seorang mahasiswi kedokteran. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi seorang istri sah menyindir wanita pelakor yang menjalin hubungan dengan suaminya, viral di media sosial.

Secara terang-terangan, sindiran tersebut disampaikannya lewat papan bunga ucapan selamat wisuda di Medan.

Lewat papan bunga, ia menyindir seorang dokter yang diduga menjalin hubungan gelap dengan suaminya.

Baca juga: Warung Bakso Babi Puluhan Tahun Jualan Tidak Pasang Tanda Nonhalal, Penjual sempat Keberatan

Tindakan pengirim papan bunga, Suci Feblika Silaban, tersebut sontak membuat geger.

Ia mengirim papan bunga berisikan sindiran pedas kepada Dokter Sarah Wanda Nainggolan.

Suci Feblika Silaban menjelaskan bahwa Dokter Sarah Wanda Nainggolan telah menjalin hubungan gelap dengan suaminya.

Hubungan gelap tersebut dilakukan saat Suci sedang mengurus bayinya atau baru saja melahirkan.

Aksi tersebut direkam dan diunggah ke TikTok oleh pengguna bernama Suci Feblika Silaban dengan akun @mrs_kasyuu15, pada Minggu (26/10/2025).

Video berdurasi 17 detik tersebut langsung viral dan telah ditonton jutaan kali.

Dalam tayangan tersebut, tampak dua papan bunga berjajar di lokasi wisuda seorang wanita berinisial SWN.

Namun, alih-alih ucapan selamat, papan bunga tersebut justru berisi pesan sindiran.

Tulisan pada papan pertama berbunyi, melansir Tribun Jateng:

"Selamat wisuda dokter gatal Sarah Wanda Nainggolan. Dokter hanya gelar, titel sejatimu pelakor."

Sedangkan pada papan bunga kedua tertulis:

"Turut berduka cita atas meninggalnya akhlak dan moral dokter Sarah Wanda Nainggolan, pelakor yang sudah mau diajak tidur sama suami orang di saat istrinya mengurus anak bayinya. Gak perlu dihina, kau sudah terhina."

Suci Feblika Silaban melakukan aksi tak biasa untuk mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, yakni dengan mengirim dua papan bunga berisi sindiran pedas kepada seorang mahasiswi kedokteran.
Suci Feblika Silaban melakukan aksi tak biasa untuk mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, yakni dengan mengirim dua papan bunga berisi sindiran pedas kepada seorang mahasiswi kedokteran. (TikTok/mrs_kasyuu15)

Menurut pengunggah, dirinya telah berulang kali memperingatkan wanita tersebut agar menjauh dari suaminya.

Namun karena tidak digubris, ia akhirnya memilih mengirim papan bunga sebagai bentuk peringatan keras.

"Berkali-kali kuperingatkan, hentikan langkahmu sebelum aku ikut melangkah. Menyala dokter Sarah Wanda Nainggolan, anak duri yang mengadu nasib pada suami orang," tulisnya dalam keterangan video.

Video ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.

Sebagian besar menunjukkan simpati terhadap sang istri.

Namun tak sedikit pula yang menyoroti perilaku sang suami dan meminta agar ia juga ikut dipertanggungjawabkan.

Beberapa pengguna bahkan menyarankan agar kasus ini dilaporkan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Minimal laporkan ke IDI supaya ada sanksi. Pernah ada kasus serupa, izin praktiknya bisa dicabut," tulis akun @my.look.id.

Baca juga: Hasil Temuan Polisi setelah Selidiki Temuan BBM Pertalite Bermasalah Bikin Warga Rugi Rp1,2 Juta

Menanggapi hal itu, Suci Feblika menyebut, dirinya memang berencana bertemu dengan pihak IDI pada Senin (27/10/2025), untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.

"Sedang aku usahakan, Senin aku bertemu dengan orang IDI. Doakan yang terbaik, semoga kejadian seperti ini tak menimpa orang lain," ujarnya.

Dari unggahan Instagram miliknya, diketahui pernikahan mereka baru berusia satu tahun.

Dalam salah satu postingan tertanggal 26 Mei 2024, sang istri menulis pesan penuh cinta untuk suaminya:

"Semoga denganmu aku bisa menjadi wanita lebih baik, dan semoga akulah wanita yang bisa membuatmu lebih baik."

Sebelum mengirim papan bunga, Suci Feblika mengaku telah dua kali mencoba mediasi dengan wanita yang disebut sebagai pelakor tersebut, serta sekali dengan orang tuanya.

Namun, semua upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

"Dua kali aku coba mediasi ke Sarah Wanda, dan satu kali ke orang tuanya. Tapi dianggap omonganku sampah. Jadi, inilah jalanku," tutupnya.

Kasus perselingkuhan terkadang menjadi topik viral di media sosial Indonesia.

Istilah pelakor (perebut laki orang) dan pebinor (perebut bini orang) biasanya muncul dalam perselingkuhan.

Ya, memang ada beribu alasan bagi seseorang untuk berselingkuh dari pasangan mereka.

Pria dan wanita memiliki kesempatan yang sama untuk tidak setia.

Ketika Anda yang menjadi korban, pertanyaan pertama yang muncul adalah, 'Mengapa? apa yang kurang dari saya?'.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Sex Research, mengungkap motivasi di balik perselingkuhan.

Peneliti meminta pandangan dari 495 orang dewasa muda tentang perselingkuhan mereka melalui kuisioner berbasis internet.

Hasilnya?

Sebagian besar mereka berselingkuh karena tidak puas dengan hubungan yang dijalani, merasa tidak dianggap, marah, atau memiliki hasrat kepada orang lain.

Namun, kuesioner juga mengungkapkan alasan lain, apa saja itu? 

"Saya tidak terlalu berkomitmen."

"Saya mabuk dan tidak berpikir jernih."

"Saya jatuh cinta pada selingkuhan saya."

"Saya ingin meningkatkan popularitas saya"

"Saya menginginkan lebih banyak pasangan seksual."

Baca juga: Berhasil Kabur dari Scammer Kamboja, Ilham Ternyata Belum Sepenuhnya Aman, Ortu Minta Tolong ke KBRI

Dari jawaban-jawaban tersebut, jelas terungkap perselingkuhan lebih dari sekadar tentang cinta yang berkurang pada pasangan.

Mungkin lebih banyak tentang bagaimana perasaan pelaku peselingkuh, terhadap diri mereka sendiri, atau berkenaan dengan suatu situasi yang tidak begitu baik yang mereka hadapi.

Jadi, adalah suatu kesalahan untuk menyimpulkan bahwa semua masalah -dan perilaku yang berhubungan dengan ketidaksetiaan, karena berkurangnya cinta dalam hubungan.

Lantas faktor apa yang membuat perbedaan?

Orang yang kurang teliti lebih cenderung berselingkuh, begitu juga orang yang merasa insecure atau tidak aman.

Merasa tidak aman dalam suatu hubungan adalah kunci ketidakbahagiaan.

Dan, merasa kurang puas atau minimnya komitmen, mendorong kita untuk mencari kepastian di tempat lain.

Lalu, orang-orang yang menghindari kedekatan, cenderung berselingkuh untuk mendorong harga diri mereka.

Para periset juga menemukan fakta, semua alasan khas yang kita dengar tentang mengapa pria dan wanita cenderung selingkuh, adalah benar.

Pria selingkuh untuk hasrat seksual.

Sementara wanita selingkuh karena merasa kebutuhan mereka belum terpenuhi dalam sebuah hubungan.

Jika Anda diselingkuhi, mungkin akan mengulang-ulang pertanyaan, "Apa yang salah dalam hubunganku?'.

Berbicaralah dengan pasangan.

Inilah satu-satunya cara untuk mengerti apakah ada 'lubang' dalam hubungan yang layak diperbaiki atau tidak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved