Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Nenek Pencuci Piring Diantar Pakai Mobil Rp 6 Miliar Tiap Hari, Ternyata Kerja karena Bosan

Inilah kisah nenek pencuci piring di China diantar kerja pakai mobil mewah senilai Rp 6 miliar tiap hari.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Freepik
KISAH NENEK VIRAL - Foto ilustrasi cuci piring. Belakangan seorang nenek tukang cuci piring asal China viral di media sosial karena kedapatan selalu berangkat kerja diantar pakai mobil mewah Bentley. Diketahui, wanita yang berusia sekitar 60-an tahun itu berasal dari Chengdu, Provinsi Sichuan. 

Banyak warganet memuji wanita tua yang tetap aktif dan menghabiskan waktu dengan bermakna.

"Bagus!! Bersosial sangat penting untuk umur panjang!!!" ujar sebuah komentar.

Sementara itu, beberapa pengguna media sosial merasa iri dan mengatakan, "Kalau uangnya tidak terbatas, apa pun yang dilakukan pasti bahagia."

“Kalau saya punya cara lain untuk menyembuhkan kebosanan jika ada di posisi itu," tulis yang lain.

Seorang lagi mengatakan bahwa tidak melakukan apapun akan membiat hidup sangat membosankan.

"Dia seperti saya! Saya bekerja hanya karena kalau tidak, saya akan bosan," kata seorang warganet.

Di sisi lain, pengakuan nenek yang mengatakan tubuhnya tak nyaman jika tak cuci piring dalam sehari, bisa jadi termasuk salah satu bentuk coping mechanism.

Beberapa orang mengalami hal yang sama, menyibukkan diri dengan mencuci piring sekadar untuk menghalau stres.

Salah satunya dialami mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip), Olivia (bukan nama asli), yang membuka jasa cuci piring untuk meredakan stres.

Penawaran jasa cuci piring yang dilakukan Olivia bukan semata-mata untuk menghilangkan kebosanan, tapi juga meredakan stres dan gelisah yang dialaminya.

"Coping mechanism itu seperti sebuah tips atau cara yang diterapkan seseorang ketika dia mengalami stres," terang dosen psikologi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Ratna Yunita Setiyani Subardjo, dikutip dari Kompas.com (17/8/2025).

Baca juga: Ditinggal Ayah Sejak SMP, Ichbal Jadi Tukang Cuci Piring Nyambi Kuliah, Kini Wisudawan Terbaik

Ia mengatakan, ada dua jenis strategi coping untuk meredakan stres, yaitu secara aktif dan pasif.

"Bentuk pasif yaitu ketika seseorang menghindar dari rasa stres yang dihadapi," ujar Ratna.

"Sedangkan coping mechanism aktif adalah sesuatu yang kita lakukan untuk menurunkan stres atau menghilangkan stres, dengan berbagai cara," sambung dia.

Dia menilai bahwa tiap orang memiliki bentuk coping mechanism yang berbeda-beda bergantung pada pengalaman masing-masing, termasuk melalui mencuci piring.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved