Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

1 Permainan Tradisional Indonesia yang Bikin Antrean Panjang di Festival Negara di Islandia

Ada sebuah permainan tradisional Indonesia yang ternyata jadi viral dan menarik di kancah dunia, apa itu?

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Kompas.com
MAINAN TRADISIONAL - Melinda diaspora menceritakan bagaimana dirinya dan rekan-rekan diaspora tak menyangka dalam Festival kenegaraan di Islandia. Ternyata permainan itu adalah congklak. 

Indonesia pun turut berpartisipasi dalam acara itu, dengan menampilkan permainan congklak dan pertunjukan tari, serta menyajikan makanan khas Nusantara.

Perjuangan menemukan papan congklak

Melinda bercerita, Festival of Nations 2025 adalah acara yang diadakan setiap tahun.

Indonesia menjadi salah satu negara yang selalu hadir dalam acara itu.

Namun karena pandemi Covid-19, acara itu sempat ditiadakan, dan Indonesia kembali berpartisipasi di tahun 2024.

“Jadi kami mendapatkan pemberitahuan via email oleh penyelenggara. Kemudian daftar ulang untuk acara itu,” kata Melinda.

Setelah berhasil mendaftarkan Indonesia untuk berpartisipasi, dia pun menyiapkan berbagai keperluan yang akan ditampilkan dalam Festival of Nations 2025.

Baca juga: Plat Nomor Indonesia Punya Cerita: Kenapa Huruf A Dipakai di Banten, Bukan Aceh?

Tiba pada suatu hari ketika mendatangi sebuah toko di Reykjavik, Melinda menemukan papan permainan mirip congklak.

“‘Loh kok ada congklak?' begitu saya ngomong saat itu,” ucap dia.

Baca juga: Sosok Kakek Turun dari Mobil Lalu Mengemis di Lampu Merah, Publik Merasa Tertipu

Papan permainan itu merupakan buatan China dengan bentuk yang hampir mirip seperti congklak.

Namun, biji yang digunakan bukan kerang layaknya congklak asal Indonesia, melainkan seperti batu kecil.

Sehingga, Melinda pun mengadaptasi aturan dan ketentuan congklak menggunakan papan permainan itu untuk ditampilkan pada Festival of Nations 2025.

“Kebenaran nih ada acara Festival of Nations. Jadi saya semangat gitu, 'ya sudah saya memperkenalkan ini congklak’ saya bilang di situ,” ujar dia.

Baca juga: Profil Sie Kong Lian, Pemilik Rumah Kos Tempat Deklarasi Sumpah Pemuda, Fotonya Tak Pernah Ada

Perjuangan tidak sampai di situ, Melinda dan teman-teman diaspora Indonesia lainnya perlu menempuh perjalanan untuk mencapai lokasi acara.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved