Berita Viral
Awalnya Jatuh Lalu Diurut, Hasbi Siswa SMA Kini Idap Kanker Tulang, Ibu Ikhlas: Memang Takdir Saya
Inilah kisah perjuangan siswa SMA yang idap kanker tulang. Siswa SMA di Bali itu bernama Hasbi Barizal Abrari (17).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Terlebih setelah mengetahui bahwa Hasbi tak sendiri, ada anak-anak lain yang juga menghadapi cobaan yang sama.
"Namun kini saya menyadari bahwa Hasbi tak sendiri. Dia mulai bisa menerima, mungkin ini memang takdir saya. Saya tidak sendiri," ujar Farida.
Lantas benarkah diurut setelah terjatuh bisa membuat seseorang menderita kanker tulang?
Dokter Spesialis Onkologi Radiasi di MRCCC Siloam Hospital Semanggi Jakarta Selatan, dr Denny Handoyo Sp.Onk.Rad menjelaskan, banyak literatur yang menjelaskan bahwa memang riwayat jatuh berhubungan erat dengan kanker tulang.
"Namun, tidak serta merta seseorang yang jatuh akan menderita kanker tulang," kata Denny, Selasa (23/3/2021), melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Cara Nunung Menumbuhkan Rambut usai Idap Kanker, Kini Tumbuh Lebat, Waspadai 1 Hal
Sebagai informasi, kanker tulang sendiri angka kejadiannya di seluruh dunia, kurang dari 1 persen dari seluruh kasus kanker yang ada.
Denny berkata, sebenarnya faktor risiko yang paling tinggi mengalami kanker tulang ada dua yakni, genetik atau keturunan dan riwayat kemoterapi (radioterapi).
"Kelainan genetik inilah yang berperan menyebabkan mutasi atau respon yang salah saat terjadinya trauma (terjatuh). Biasanya pada usia muda 10-20 tahun yang sedang mengalami pertumbuhan tulang yang pesat," ujarnya.
Adapun, persoalan di urut setelah kecelakaan atau kejadian terjatuh juga bisa menjadi pemicu cedera pada tulang semakin parah dan akhirnya menyebabkan kanker tulang.
"Bisa saja, karena jika diurut atau ditekan terlalu kuat, justru berpotensi menyebabkan cedera yang semakin berat," jelasnya.
Baca juga: Idap Kanker Ginjal Stadium 3, Vidi Aldiano Jadi Sadar Waktu Berharga: Ga Tau Kapan Diambil Tuhan
Oleh karena itu, jika terjatuh, Anda sebaiknya tidak sembarangan memperlakukan atau mengobati organ tubuh terutama bagian tulang.
"Sebaiknya lebih berhati-hati memilih pengobatan jika terjatuh," imbuhnya.
Jika setelah keadaan jatuh tersebut Anda mengalami gejala seperti pembengkakan (benjolan), nyeri, dan kemerahan disertai sulit bergerak, maka haruslah Anda curigai.
"Jika mengalami gejala ini mohon segera periksa ke dokter, mungkin diperlukan beberapa pemeriksaan seperti rontgent, ct scan, MRI dan juga biopsi untuk menegakkan diagnosis kanker tulang," ucap dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
| Sekolah Urus Utang Rp 4 Juta Siswa SMP yang Terjerat Pinjol untuk Judol, Keluarga Dapat Modal Usaha |
|
|---|
| Sariyah Kesal Pak Tarno Dikira Ngemis Lagi, Peringatkan Istri yang Lain: Jangan Pakai Baju Pesulap |
|
|---|
| Jufri Bukan Sekedar Ketua RT karena Bisa Bikin Hidup Masyarakat Kaya dan Sehat, Jadi Idola Warganya |
|
|---|
| Nyawa Mak Onah Masih Ada Pasca Longsor Ratakan Rumahnya, Lari ke Kampung Sebelah Selamatkan Diri |
|
|---|
| Penjual Bakso Babi Tanpa Label Non Halal Ngeluh Susah Jualan Imbas Viral, Ditegur Cuma Jawab Iya-iya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.