Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cara Perawat Serang Balik Pembunuh Bayaran Suruhan Suaminya hingga Tewas, Sebut Ayahnya Tukang Kayu

Seorang istri berhasil selamat dari pembunuh bayaran yang dikirim suaminya sendiri. Wanita itu diketahui berama Susan Kuhnhausen (51).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Handout/Kurnia Tarigan via Kompas.com
SELAMAT DARI PEMBUNUH - Foto garis polisi untuk ilustrasi berita pria asal Oregon, Amerika Serikat (AS), Michael Kuhnhausen (58) dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun karena menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya. Sang istri berhasil menyelamatkan diri karena ayahnya dulu tukang kayu. 

Susan menjelaskan, tidak ada bukti pembobolan sebab suaminya memiliki kata sandi untuk sistem alarm rumah dan bisa menonaktifkannya.

Haffey sendiri adalah petugas kebersihan di sebuah toko video dewasa, menurut pernyataan tertulis yang diajukan oleh kantor Kejaksaan Distrik Multnomah County.

Pemeriksaan latar belakang menunjukkan bahwa dia pernah menjalani hukuman penjara yang panjang dalam kasus pembunuhan berat, perampokan, dan pencurian.

Baca juga: Misteri Motif Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Dikenal Harmonis, Tetangga Tak Pernah Dengar Cekcok

Di dalam ransel yang ditinggalkan Haffey di TKP, ada buku catatan bertuliskan "Telepon Mike, Dapatkan Surat," yang tertanggal 4 September 2006, menurut pernyataan.

Nomor ponsel Michael Kuhnhausen juga tercatat di dalam sebuah map, menurut pihak kepolisian.

Penyelidikan lebih lanjut sudah membuktikan bahwa Haffey merupakan pembunuh bayaran yang disewa Michael Kuhnhausen.

Meski Michael sempat membantah terlibat apapun.

"Saya berteriak 'siapa yang mengirimmu ke sini?'" terang Susan memperagakan insiden yang dialaminya di pengadilan.

Haffey tidak menjawab hingga Susan memukul dan mencekiknya hingga tewas.

"Dia menjadi biru saat aku mengatakan padanya kau tidak akan membunuhku," lanjut Susan.

Pada akhirnya, Michael mengakui perbuatannya dan mengucapkan permintaan maaf di pengadilan.

Ia pun ditahan dengan jaminan 500.000 dollar AS (sekitar Rp 8 miliar), dikutip dari NBC News.

Diketahui, Susan dan Michael sedang berada dalam proses perceraian yang diduga menjadi latar belakang rencana pembunuhan tersebut.

Susan mengaku kepada pihak kepolisian bahwa suaminya sangat sedih dengan perceraian itu dan ingin berdamai.

Namun Susan bersikeras untuk cerai.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved