Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cara Perawat Serang Balik Pembunuh Bayaran Suruhan Suaminya hingga Tewas, Sebut Ayahnya Tukang Kayu

Seorang istri berhasil selamat dari pembunuh bayaran yang dikirim suaminya sendiri. Wanita itu diketahui berama Susan Kuhnhausen (51).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Handout/Kurnia Tarigan via Kompas.com
SELAMAT DARI PEMBUNUH - Foto garis polisi untuk ilustrasi berita pria asal Oregon, Amerika Serikat (AS), Michael Kuhnhausen (58) dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun karena menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya. Sang istri berhasil menyelamatkan diri karena ayahnya dulu tukang kayu. 

Dalam persidangan, Susan turut menangis setelah Michael meminta maaf. Kepada media, Susan mensyukuri dukungan publik yang didapatkannya terkait kasus itu.

"Saya tidak bisa menjawab semua panggilan dalam beberapa hari terakhir. Saya mengucapkan terima kasih dan merasa terhibur oleh perhatian dan dukungan Anda," imbuh dia.

Baca juga: Cara Keji Suami Bunuh Istri di Hutan Goa Lowo Ponorogo, Benturkan ke Pohon Lalu Dijerat Pakai Kabel

Melindungi diri dari ancaman kejahatan harus dilakukan setiap warga sebagai bentuk kewaspadaan.

Namun, itu bukan berarti warga harus membawa senjata tajam ke manapun.

Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk melindungi diri.

Alat berupa semprotan bisa semprotan merica (pepper spray) dan parfum.

Alat ini dianggap ampuh untuk membela diri. Warga dapat membawanya dengan praktis di dalam tas maupun saku.

Bila berhadapan dengan orang jahat, warga dapat menyemprotkannya langsung ke mata.

Cairan merica atau alkohol pada parfum dapat membuat mata terasa pedih.

Itu dapat menghambat aksi kejahatan sehingga korban memiliki waktu untuk menyelamatkan diri dan melapor ke polisi terdekat.

Baca juga: Sosok Hartono Suami Bunuh Istri Dibuang di Hutan Goa Lowo Ponorogo, Sempat Rekayasa Keadaan

Selain itu, warga juga dapat menggunakan alat kejut elektronik atau stun gun untuk melindungi diri.

Cara kerja alat ini yaitu menghasilkan voltase tinggi dari sumber berarus lemah, biasanya dari baterai.

Umumnya, stun gun berukuran sebesar lampu senter. Perangkat ini mendapat tenaga dari baterai.

Meski berukuran kecil, arus listrik dari stun gun dapat melumpuhkan mekanisme otot secara sementara.

Orang yang tersengat akan kesulitan bergerak. Orang tersebut akan merasakan sakit dan lumpuh untuk sementara waktu.

Cara paling efektif menggunakan stun gun adalah dengan mengarahkannya ke area sensitif tubuh lawan. Sebab efeknya akan lebih menyakitkan.

Bila diarahkan ke jantung, efek yang ditimbulkan dapat lebih membahayakan. (Baca selengkapnya di sini)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved