Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Suami Ngamuk Bawa Istri Mau Melahirkan Tengah Malam Tapi Tak Ada Petugas Puskesmas: Makan Gaji Buta!

Tak ada petugas satu pun di Puskesmas saat seorang pria mengantar wanita tersebut yang hendak melahirkan.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
Instagram/feedgramindo
PUSKESMAS - Tangkapan layar unggahan akun Instagram @feedgramindo, Kamis (30/10/2025). Warga Semarang curhat bawa wanita hendak melahirkan di Puskesmas tengah malam, tapi tak ada satu pun petugas. 

Kejadian Puskesmas Salo tak melayani pasien yang datang saat dini hari itu pun jadi sorotan.

Adapun rekaman video yang diambil keluarga pasien.

Dalam video yang kini viral di media sosial tersebut memperlihatkan seorang pria terbaring lemah di kursi tunggu Puskesmas karena tidak ada petugas yang melayani.

Menurut keterangan keluarga pasien, Fika, ia membawa ayahnya ke Puskesmas Salo sekitar pukul 04.00 WITA, karena mengalami gejala sakit perut dan muntah-muntah.

Namun, setibanya di lokasi, gedung Puskesmas tampak sepi dan pintu tertutup dengan penghalang besi.

"Saya mengetuk beberapa kali tapi tidak ada yang menyaut.

Bapak sudah lemas kesakitan tapi tidak ada orang layani ki," katanya, melansir Tribun Timur, Senin (6/10/2025).

Karena tak sanggup menahan sakit, sang ayah akhirnya terpaksa berbaring di kursi tunggu beralaskan sarung sambil menanti pelayanan dibuka.

Tetapi hingga pukul 05.00 WITA, tidak ada satu pun petugas yang datang ke lokasi.

Ia akhirnya membawa ayahnya ke RS Khadijah meski belum mendapat rujukan.

"Petugas rumah sakit minta rujukan, tapi bagaimana dapat rujukan na tidak ada pelayanan di sana.

Ini bapak sudah tidak bisa tahan sakit.

Alhamdulillah rumah sakit bisa mengerti," ungkapnya.

Seorang pasien (lingkaran merah) terlihat berbaring di kursi tunggu Puskesmas Salo, Kabupaten Pinrang, Sulsel, karena tidak mendapat pelayanan kesehatan. Kepala Puskesmas minta maaf
Seorang pasien (lingkaran merah) terlihat berbaring di kursi tunggu Puskesmas Salo, Kabupaten Pinrang, Sulsel, karena tidak mendapat pelayanan kesehatan. Kepala Puskesmas minta maaf (Instagram)

Fika kecewa atas pelayanan di Puskesmas Salo.

Menurutnya, Puskesmas seharusnya melayani 24 jam.

"Setahuku harus melayani 24 jam, itu tertulis di sana.

Tapi kenyataannya seperti.

Kecewa sekali, masih ada pelayanan kesehatan seperti begini," keluhnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Salo, dr A Ery Nurnawati, mengakui kelalaian petugas jaga dan meminta maaf.

Ia beralasan jika petugas yang berjaga mungkin tidak mendengar ada pasien.

"Saya meminta maaf atas kejadian ini. Barangkali petugas yang berjaga saat itu tidak mendengar karena kelelahan setelah seharian bekerja, sehingga pasien yang datang tidak sempat terlayani," ucapnya.

Lebih lanjut Ery menjelaskan, pintu UGD saat itu memang terkunci demi keamanan.

Sebelumnya, pernah terjadi insiden orang mabuk dan ODGJ masuk ke Puskesmas pada malam hari.

"Kami akui ini menjadi kekurangan kami. Untuk solusinya, kami akan segera memasang bel di depan UGD agar pasien yang datang pada malam hari bisa memanggil petugas dengan mudah," pungkasnya.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved