Berita Viral
Sakit Hati Istri Selingkuh Sama Teman Sendiri, Warseno Robohkan Rumah Rp170 Juta, Anak Mendukung
Alasan Warseno merobohkan rumah di Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, karena sakit hati istrinya berinisial P ketahuan selingkuh.
TRIBUNJATIM.COM - Istri ketahuan selingkuh, seorang suami merobohkan rumah sampai didukung oleh sang anak, D.
Diketahui, sang istri ketahuan selingkuh lewat rekaman CCTV yang dipasang di rumah.
Baca juga: Nenek-nenek Dibawa ke RS Pakai Ojek Lewati Jalan Becek, Bupati Akui Tak Punya Dana Aspal Jalan
Peristiwa ini dialami Warseno dan terjadi di Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Alasan Warseno merobohkan rumah tersebut karena sakit hati istrinya berinisial P ketahuan selingkuh.
Perobohan rumah ini dilakukan Warseno juga atas pertimbangan anak semata wayangnya, D.
Bahkan, D yang duduk di bangku kelas 12 SMA juga mendukung ayah dan ibunya berpisah.
Warseno pun sudah bertekad bulat mengakhiri rumah tangganya dengan sang istri yang telah dibina selama 18 tahun.
Proses perceraian tersebut kini masih diproses di Pengadilan Agama Kabupaten Sragen.
"Anak hanya satu, sudah dimintai pertimbangan, dia juga memutuskan untuk merobohkan rumah," kata Warseno ke Tribun Solo, Jumat (31/10/2025).
"Tidak hanya keinginan saya sendiri, waktu saya memutuskan cerai, juga pertimbangan dia," imbuhnya.
Setelah rumah dirobohkan, Warseno kembali tinggal bersama orang tuanya.
Sementara D ikut bersamanya.
"Karena sudah SMA sudah mengerti dia, sekarang ikut saya, sampai sekarang anak tidak mau ke tempat ibunya," tambahnya.
Warseno menuturkan, rumah tersebut sebenarnya dibangun oleh ayahnya, namun berdiri di atas tanah milik P.
"Mantan istri saya itu selingkuh. Soal rumah, yang membangunkan bapak saya, tapi tanahnya milik mantan istri. Jadi mau tidak mau, saya harus bongkar, robohkan," ujar Warseno saat ditemui Tribun Solo.
Adapun proses perobohan rumah berlangsung selama dua hari.
Pada hari pertama, ia menggunakan backhoe atau alat berat untuk merobohkan bangunan.
"Backhoe-nya sewa, satu hari Rp2.200.000. Sewa dump truck Rp600.000. Jadi total satu hari Rp2.800.000," jelasnya.
Barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan ia bawa, sedangkan sisanya dihancurkan.
Kini rumah yang ia tinggali selama belasan tahun tersebut sudah rata dengan tanah.
"Dirobohkan sampai tanah lagi. Dulu dari tanah, ya dikembalikan jadi tanah lagi," katanya.
Rumah yang dulunya menjadi saksi kehidupan keluarga kecil Warseno kini tinggal kenangan.
Rumah tersebut dibangun di atas tanah milik keluarga P dengan biaya sekitar Rp170 juta.
Rumah tersebut juga hasil kerja keras orang tua Warseno setelah dirinya menikah.
"Yang bangun rumah orang tua saya. jadi sudah 18 tahun tinggal di sana," katanya.
Baca juga: Pantas Warseno Robohkan Rumah setelah Istri Selingkuh dengan Temannya: Dibangun Bapak Saya
Warseno mengetahui perselingkuhan istrinya pada 16 Oktober 2025, melalui rekaman CCTV di rumah yang kini telah ia robohkan tersebut.
Dari rekaman CCTV tersebut, Warseno melihat dengan mata kepalanya sendiri, istrinya memadu kasih dengan pria lain di ruang tamu.
"Tahu selingkuh di rumah saya pasang CCTV, tahunya dari CCTV. Setahu saya sudah lama (mantan istri menjalin hubungan dengan pria lain)," jelas dia.
Setelah mengetahui hal itu, Warseno langsung mengumpulkan keluarga, termasuk orang tua dan kakak dari P.
Dalam pertemuan tersebut, Warseno menyampaikan ingin mengakhiri rumah tangganya dengan P.
Ia pun telah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama dan kini memasuki sidang kedua.
Adapun pria yang menjadi selingkuhan P adalah H (46), warga Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.
H bukanlah orang asing bagi Warseno.
Pria yang menjadi selingkuhan sang istri tersebut ternyata temannya sendiri.
Menurut Warseno, H juga telah berumah tangga dan sudah memiliki cucu.
"Sudah saling kenal, teman. H itu sudah punya cucu dan masih punya istri sah. Istrinya juga sudah tahu semua kejadian ini," kata Warseno kepada Tribun Solo.
Karena hubungan pertemanan tersebut, tak ada yang curiga terhadap gerak-gerik H, termasuk mertua Warseno yang tinggal di sebelah rumah.
"Kalau mantan mertua negur ya biasa, soalnya H itu sering main ke rumah. Enggak tahu kalau ternyata seperti itu," ungkapnya.
Baca juga: Istri Selingkuh dengan Teman Sendiri, Warseno Robohkan Rumah Rp170 Juta, 18 Tahun Tinggal Kenangan
Warseno menuturkan, perselingkuhan H dan istrinya sudah berlangsung cukup lama.
Bahkan, ia sudah pernah menegur istrinya secara halus.
Namun, P tidak merasa bersalah dan masih melanjutkan asmara gelapnya.
"Cuma satu orang itu saja. Saya pernah sindir, tapi dia enggak merasa. Setelah lihat sendiri lewat CCTV, itu jadi keputusan terakhir saya enggak bisa diganggu gugat," tegasnya.
Setelah mengetahui perselingkuhan tersebut, Warseno mengumpulkan P, H, dan keluarga pihak istri untuk bermusyawarah.
"Waktu pertama tahu, saya kumpulkan semuanya. Kita diskusi baik-baik, enggak ada pertengkaran. Saya pasrahkan langsung ke H," ujarnya.
Kini, rumah tersebut juga telah tidak ada lagi wujudnya, hanya tersisa tanah lapang.
Ia juga tidak menyangka keputusan untuk merobohkan rumah viral di media sosial.
Awalnya, niat Warseno merobohkan rumah hanya diam-diam saja.
Namun, karena rumahnya berada di tepi jalan, maka apa yang ia lakukan menarik perhatian warga.
Terlebih lagi, rumah tersebut dirobohkan dengan menggunakan alat berat backhoe.
"Pertama kali yang buat viral kayak gitu kan sosmed, di TikTok, pas perobohan banyak yang nonton, ada yang buat video. Diupload di Facebook, karena lokasinya juga di pinggir jalan ramai, kemarin banyak sekali yang menyaksikan," pungkasnya.
| Nenek-nenek Dibawa ke RS Pakai Ojek Lewati Jalan Becek, Bupati Akui Tak Punya Dana Aspal Jalan |
|
|---|
| Keluhan Farida Mengaku Dipungli saat Ujian Naik Pangkat ASN, Minta Tolong Prabowo: Saya Dizolimi |
|
|---|
| Imbas Dianggap Sering Narsis di Facebook, Istri Malah Dianiaya Suami, Sempat Rebutan Ponsel |
|
|---|
| Sosok Mantan Bupati yang Digerebek usai Diduga Berbuat Asusila Sesama Jenis di Hotel: Klarifikasi |
|
|---|
| Pilu Sardo Lihat Anaknya Diinjak Gajah di Depan Rumah saat Menyelamatkan Diri, Kondisi Korban Dikuak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/keputusan-suami-bernama-Warseno-merobohkan-rumah-istri-juga-atas-pertimbangan-anak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.