Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Amalia Terpaksa Mandi Pakai Air Isi Ulang karena PAM Mati Berhari-hari, Tagihan Naik Rp 20 Ribu

Warga di Jakarta Pusat terpaksa mandi dan masak pakair air isi ulang karena PAM Jaya tak mengalir berhari-hari.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Kompas.com/ Ruby Rachmadina
AIR PAM MATI - Warga di Jalan Percetakan Negara, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, mengeluhkan air PAM Jaya yang tidak mengalir sejak Jumat (31/10/2025) malam. Hingga Minggu (2/11/2025), aliran air belum kembali normal dan membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Ada yang mandi dan masak pakai air isi ulang. 

“Bilangnya ada tangki keliling, tapi di sini belum pernah lewat,” katanya.

Air Mati di Akhir Pekan

Keluhan juga datang dari warga lain, Tanjung (41), yang tinggal di RW 03 Johar Baru.

Aliran air PAM masih belum mengalir sejak Sabtu pagi.

“Belum ada (aliran air). Mati total, kering. Kalau saya tahunya pas Sabtu pagi,” ujar Tanjung.

Menurutnya, kondisi ini semakin menyulitkan karena terjadi di akhir pekan, ketika warga lebih banyak beraktivitas di rumah.

"Ini mati pas di hari libur, di mana banyak orang di rumah. Mau masak, nyuci, semua susah,” kata dia.

Tanjung menuturkan, warga sudah mencoba melapor melalui call center PAM Jaya, tetapi belum mendapat respons konkret.

“Cuma dibilang sedang dalam perbaikan. Tapi ya mana tangkinya? Belum lewat,” keluhnya.

Ia menilai, PAM Jaya seharusnya lebih sigap dalam mengantisipasi dampak gangguan distribusi.

“Tolong sampaikan ke PAM Jaya, kalau mau matikan air itu sekalian kasih solusi. Kirim air lewat mobil tangki biar warga bisa ambil,” ujarnya.

Baca juga: Antre Berhari-hari di Pelabuhan Ketapang, Sopir Tronton Keluhkan Air Mati hingga Tak Ada Kamar Mandi

Beberapa warga bahkan berinisiatif membuat daftar permintaan kolektif ke kantor layanan PAM Jaya terdekat agar bisa dijadwalkan pengiriman air bersih.

Namun, hingga Minggu sore, permintaan itu belum terealisasi.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan bahwa penghentian sementara aliran air dilakukan akibat pekerjaan kelistrikan oleh PLN yang berdampak pada operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur.

Akibatnya, 311.528 pelanggan di 53 kelurahan di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Pusat mengalami gangguan distribusi air.

“Akan ada gangguan layanan suplai mulai Jumat (31/10/2025) pukul 22.00, karena PAM Jaya harus mematikan sementara produksi air sebanyak 4.500 liter per detik,” ujar Arief dalam konferensi pers di Kantor PAM Jaya, Bendungan Hilir, Rabu (29/10/2025).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved