Amalia Terpaksa Mandi Pakai Air Isi Ulang karena PAM Mati Berhari-hari, Tagihan Naik Rp 20 Ribu
Warga di Jakarta Pusat terpaksa mandi dan masak pakair air isi ulang karena PAM Jaya tak mengalir berhari-hari.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Gangguan distribusi mulai terasa sejak Jumat malam pukul 19.00 WIB karena proses penghentian dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Distribusi Air Mati Seharian, Warga Gresik Terpaksa Beli Galon Isi Ulang untuk Mandi
Johar Baru termasuk dalam daftar wilayah terdampak bersama sejumlah kelurahan seperti Cempaka Putih Timur, Galur, Gunung Sahari, dan Tanah Tinggi.
Setelah pekerjaan PLN selesai, IPA Pulogadung akan kembali beroperasi bertahap mulai Minggu dini hari pukul 03.00 WIB.
“Untuk pemulihan penuh butuh waktu maksimal 48 jam karena jaringan pipa distribusi sangat panjang,” kata Arief.
Namun, hingga Minggu malam, warga Johar Baru masih mengaku belum mendapat aliran air kembali.
Hal ini menimbulkan pertanyaan soal efektivitas proses pemulihan yang dijanjikan PAM Jaya.
Di sisi lain, Direktur Operasional PAM Jaya, Syahrul Hasan, menyebut pihaknya telah menyiapkan 62 unit mobil tangki air bersih untuk membantu pelanggan terdampak di wilayah Jakarta Timur, Utara, dan Pusat.
“Kami juga membuka kantor layanan di Senen, Klender, Pulogadung, Kelapa Gading, dan Sunter agar pelanggan bisa menyampaikan keluhan,” kata Syahrul.
Menurut dia, pelanggan juga bisa menghubungi call center PAM Jaya di 1500223 atau aplikasi CRM Pemprov DKI untuk permintaan air tangki.
“Kami tetap buka Sabtu dan Minggu agar warga mudah melapor,” ujarnya.
Meski demikian, banyak warga mengaku belum menerima distribusi air dari mobil tangki tersebut.
“Katanya ada tangki keliling, tapi nggak ada yang datang ke sini,” kata Tanjung.
Di sisi lain, sejumlah warga menduga mobil tangki lebih dulu difokuskan ke wilayah rumah sakit dan kawasan padat tertentu.
“Kami lihat di daerah Senen dan Cempaka Putih sempat ada tangki lewat, tapi ke sini nggak,” ujar seorang warga lainnya.
PAM Jaya diminta lebih transparan dalam mengatur prioritas penyaluran bantuan air agar warga terdampak bisa menyesuaikan kebutuhan.
mandi dan masak pakair air isi ulang
PAM Jaya
Jakarta Pusat
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Terjadi Hal Tak Biasa dalam Kunjungan Wapres Gibran ke Kaligawe Semarang, Warga Sempat Heran |
|
|---|
| ASN Bidan Farida Kini Bantah Dipungli saat Ujian Naik Pangkat, Ngaku Emosi karena Segera Pensiun |
|
|---|
| NasDem Targetkan Tembus Tiga Besar di Jatim pada Pemilu 2029, Saan Mustopa: Momentumnya Sekarang |
|
|---|
| Alasan Anggota Polisi Waldi Habisi Dosen Erni, Barang-barang Hilang hingga Dugaan Perkosaan |
|
|---|
| Final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java: Sinlui Kawin Gelar Lagi Setelah 10 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Amalia-Terpaksa-Mandi-Pakai-Air-Isi-Ulang-karena-PAM-Mati-Berhari-hari-Tagihan-Naik-Rp-20-Ribu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.