Berita Viral
Alih Waris Ngeyel Gembok Pagar SD Negeri Imbas Tak Diganti Rugi Pemda, 111 Siswa Belajar di Tenda
Sebuah Sekolah Dasar Negeri mengalami kondisi yang memprihatinkan karena bangunannya kini disegel oleh ahli waris pemilik tanah
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Ia berharap pemerintah segera menemukan solusi, baik melalui relokasi atau membeli tanah dari ahli waris.
"Saya berharap segera ada solusi dari pemerintah. Apakah relokasi atau membeli tanah ke ahli waris," tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan, Achmad Zainullah, menyampaikan bahwa masih ada satu tenda yang belum terpakai.
"Tenda darurat masih tersisa satu," katanya.
Dia menjelaskan bahwa setelah dua tenda didirikan di SDN Tamberu 2, masih ada empat tenda yang tersisa, namun tiga di antaranya telah dibangun di Area Arek Lancor untuk dijadikan posko bencana.
"Satu tenda yang tersisa bisa saja segera didirikan. Tapi kami menunggu perintah pimpinan," tambahnya.
Baca juga: Progres Pembebasan Lahan Sekolah Rakyat di Mojokerto, Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
Tetap ngeyel tutup pagar sekolah
Minggu (19/10/2025), ahli waris menutup pintu pagar SDN Tamberu 2 dengan alasan belum adanya ganti rugi tanah dari pemerintah.
Siswa dan guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tamberu 2, Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, masih dalam kondisi telantar.
Hal ini terjadi setelah sekolah disegel ahli waris pada Minggu (19/10/2025) sehingga 111 siswa terpaksa belajar di tenda darurat yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Halili, mengungkapkan bahwa situasi ini tidak hanya berdampak pada siswa, tetapi juga guru yang tidak memiliki tempat untuk beristirahat.
"Perlu adanya tambahan 1 tenda lagi untuk ruang guru," ujarnya pada Minggu (2/11/2025).
Halili menjelaskan bahwa saat berkunjung ke tenda darurat, ia menemukan bahwa tidak ada tempat istirahat untuk para guru.
Dengan hanya dua tenda yang ada, ruang tersebut hanya cukup untuk enam kelas, sehingga banyak guru terpaksa beristirahat di luar tenda.
"Saya berharap mereka pun diberi tempat. Saat jam istirahat, para guru juga perlu beristirahat," tegasnya.
ahli waris tanah segel gedung sekolah dasar
sebagian lahan sekolah kini digugat ahli waris tan
Uang ganti rugi dari pemerintah
SDN Tamberu 2 Pamekasan
Pamekasan
Madura
berita viral
Multiangle
meaningful
TribunJatim.com
| Terjadi Hal Tak Biasa dalam Kunjungan Wapres Gibran ke Kaligawe Semarang, Warga Sempat Heran |
|
|---|
| ASN Bidan Farida Kini Bantah Dipungli saat Ujian Naik Pangkat, Ngaku Emosi karena Segera Pensiun |
|
|---|
| Alasan Anggota Polisi Waldi Habisi Dosen Erni, Barang-barang Hilang hingga Dugaan Perkosaan |
|
|---|
| Gubernur Bobby Kaitkan Presiden saat Selesaikan Kasus ASN Diduga Dipungli Ketika Ujian Naik Pangkat |
|
|---|
| Percakapannya Bocor saat Siaran Live, Admin Instagram Eri Cahyadi Akui Kesalahannya & Minta Mundur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Para-guru-dan-siswa-SDN-Tamberu-harus-belajar-di-tenda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.