Pedagang Lelah Dipalak Preman dan Dagangan Dirusak hingga Rugi Rp 1,2 Juta, Awalnya Minta Rp 50 Ribu

Yang terakhir kali, korban dimintai Rp 100.000 oleh pelaku namun menolak dan sempat meminta Rp 5.000 sebagai gantinya.

Tetapi, lagi-lagi menolak hingga akhirnya pelaku mengamuk dan mengacak-acak dagangan korban.

"Korban enggak ngasih, dia marah, ribut, sampai merusak barang dagangan," kata dia, melansir dari Kompas.com.

Lebih lanjut, korban juga sempat mendapat ancaman menggunakan senjata tajam. Namun saat peristiwa itu terjadi, korban tidak terluka karena dibantu oleh pedagang lain di lokasi.

“Alhamdulillah tidak (terluka), karena dibantu oleh pedagang lain," imbuh dia.

Usai peristiwa itu, korban langsung melaporkannya ke Polsek Ciputat.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak takut melaporkan tindakan pemalakan atau intimidasi di lingkungan pasar. 

“Kami siap memberikan perlindungan kepada warga. Jangan pernah takut untuk melapor. Kami komitmen jaga warga, jaga lingkungan, jaga amanah dan jaga aturan," ucap dia.

Kasus Lain

Seorang preman di kawasan Pasar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, ditangkap polisi, Senin (22/9/2025).

Ulah preman berinisial FS (27) alias Daus itu ditangkap setelah meresahkan para pedagang.

Daus yang ditangkap Kepolisian Sektor Bogor Tengah itu memalak dan melakukan pungutan liar alias pungli terhadap sejumlah pedagang di Pasar Bogor.

Pelaku saat itu diamankan ketika sedang memalak pedagang ayam.

Kepala Polsek Bogor Tengah Kompol Waluyo menjelaskan kronologinya.

"Kita dapat laporan dari pedagang pasar. Kemudian saat kita lakukan razia premanisme, satu orang kita amankan saat sedang melakukan pungli," kata Waluyo, Senin.