Sri Mulyati Pasrah Rumahnya Ditempel Stiker 'Keluarga Miskin' Demi Bansos, Tetangganya Malu Diejek
Sri Mulyati mengatakan, ia tidak keberatan rumahnya ditempeli stiker karena kondisi hidupnya masih membutuhkan bantuan.
TRIBUNJATIM.COM - Gara-gara rumahnya dipasangi stiker bertuliskan Keluarga Miskin, penerima bantuan sosial (bansos) bernama Sri Mulyati mengaku dirinya jadi bahan ejekan.
Sri Mulyati sendiri adalah seorang ibu rumah tangga janda di Kelurahan Pensiunan, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.
Baca juga: Wali Murid Laporkan Temuan Sayur Basi di MBG ke Pihak Sekolah, SPPG: Proses Masak Sesuai Standar
Sri Mulyati mengatakan, ia tidak keberatan rumahnya ditempeli stiker.
Ia mengakui jika kondisi hidupnya masih membutuhkan bantuan.
"Jadi, ibu tidak masalah. Memang keadaan kita seperti ini. Tidak keberatan," kata Sri.
Nur Asmara, warga penerima manfaat, mengaku merasa malu, meski tetap menerima bantuan sosial karena kebutuhan hidup anaknya yang masih sekolah.
"Banyak kawan-kawan yang mengejek, biarlah. Karena kita memang butuh, memang menerima," ujarnya.
Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menilai stiker besar yang ditempel di depan rumah terlalu mempermalukan.
"Kenapa tidak sekalian spanduk besar saja pasang depan rumah, agar semua orang tahu kami orang miskin," ungkapnya.
"Misalnya tulisannya diperhalus, dan stikernya tidak perlu sebesar itu," imbuhnya.
Stiker ini memiliki ukuran sekitar 40x50 cm, dengan tulisan 'Keluarga Miskin' dengan tulisan tebal dan besar berwarna merah.
Stiker ini ditempelkan di depan rumah penerima manfaat, di samping pintu atau di atas jendela.
Stiker tersebut dipasang oleh Dinas Sosial sebagai filter untuk penerima bansos yang benar-benar membutuhkan.
Program pemasangan stiker tersebut dilakukan sejak Senin (20/10/2025), yang dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, seperti yang dikutip Kompas.com, Kamis (30/10/2025).
Dinas Sosial setempat melakukannya sebagai upaya untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang benar-benar membutuhkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/stiker-Keluarga-Miskin-di-Kabupaten-Kepahiang-Bengkulu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.