Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Arti Kode 31, 34 dan 54 di SPBU Pertamina, Apa Bedanya Pom Bensin Dikelola Pemerintah dengan Swasta?

Perbedaan kode SPBU Pertamina menggunakan angka pada papan totem atau papan harga. Biasanya diawali dua angka seperti 31, 34 dan 54.

KOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id
ARTI KODE SPBU - Ilustrasi SPBU Pertamina. Di papan harga SPBU Pertamina tertera deretan angka yang diawali dengan dua angka seperti 31, 34, dan 54. Kode angka tersebut menunjukkan perbedaan wilayah, pemilik hingga pengelola pom bensin, Senin (3/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Tiap SPBU Pertamina memiliki kode berbeda-beda yang menggunakan angka pada papan totem atau papan harga.
  • Perbedaan angka menunjukkan lokasi, pemilik hingga pengelola pom bensin.
  • Kode di SPBU Pertamina diawali dua angka seperti 31, 34 dan 54.

 

TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah masyarakat mengeluhkan motor rusak setelah mengisi bensin di SPBU Pertamina belakangan ini.

Usai masalah tersebut, kini muncul soal kode Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina yang menjadi sorotan.

Diketahui tiap SPBU Pertamina memiliki kode masing-masing dan berbeda-beda.

Perbedaan kode SPBU Pertamina menggunakan angka pada papan totem atau papan harga.

Di papan harga SPBU Pertamina tersebut akan tertera deretan angka.

Di antaranya diawali dengan dua angka seperti 31, 34, dan 54.

Kode SPBU Pertamina ini untuk membedakan bahwa SPBU tersebut dikeloka swasta maupun pemerintah.

Lantas, apa bedanya SPBU dengan kode 31 dan 34?

Baca juga: Imbas Tak Punya Barcode Pertamina, Bule Amuk Petugas SPBU, Turun Memaki saat Hendak Isi Solar

Arti Kode SPBU Pertamina

Dirangkum dari laman resmi Pertamina via Kompas.com pada Senin (3/11/2025), berikut sejumlah arti kode Pertamina:

1. Angka pertama menunjukkan kode wilayah SPBU

Angka pertama pada kode SPBU Pertamina menunjukkan wilayah lokasi SPBU.

Misal, ketika Anda menemukan kode 31.XXXXX atau 34.XXXXX, angka yang berada di posisi awal itulah yang merupakan kode wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah atau Jawa Timur.

Kode SPBU Pertamina dengan awalan angka 3 adalah pom bensin yang berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sementara itu, untuk kode pom bensin Pertamina dengan awalan angka 5 menandakan lokasi pom bensin tersebut berada di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

2. Angka kedua menunjukkan kode pemilik dan pengelola SPBU

Selanjutnya, angka kedua setelah penunjukan daerah merupakan kode kepemilikan.

Untuk saat ini terdapat tiga macam SPBU Pertamina berdasarkan pemilik dan pengelola, yaitu:

  • COCO (Corporate Owner Corporate Operate) adalah sebuah pom bensin yang murni dimiliki dan dikelola sepenuhnya oleh Pertamina. Kode SPBU Pertamina COCO adalah angka 1.
  • CODO (Corporate Owner Dealer Operate) adalah sebuah pom bensin yang dimiliki oleh Pertamina tetapi dikelola oleh pihak swasta. Kode SPBU Pertamina CODO adalah angka 3.
  • DODO (Dealer Owner Dealer Operate) adalah sebuah pom bensin yang dimiliki dan dikelola sepenuhnya oleh pihak swasta. Kode SPBU Pertamina DODO adalah angka 4.

Jadi, jika Anda melihat kode SPBU Pertamina adalah 34-40303, maka artinya SPBU tersebut berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dan dimiliki serta dikelola oleh pihak swasta.

ARTI KODE SPBU - Ilustrasi SPBU Pertamina.
ARTI KODE SPBU - Ilustrasi SPBU Pertamina. Di papan harga SPBU Pertamina tertera deretan angka yang diawali dengan dua angka seperti 31, 34, dan 54. Apa artinya? (KOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id)

Perbedaan Pom Bensin Dikelola Pemerintah dan Swasta

Lalu, apakah ada perbedaan antara pom bensin yang dikelola oleh Pertamina dan swasta? Tentu tidak ada perbedaan.

Sebab, Pertamina sudah menetapkan standar yang berlaku di seluruh pom bensin milik Pertamina maupun milik swasta, sehingga semuanya pasti memiliki kualitas dan nilai toleransi yang sama dengan standar Pertamina.

Demikian penjelasan mengenai tipe SPBU Pertamina dan kode SPBU Pertamina untuk membedakan lokasi serta pemilik dan pengelola SPBU.

Baca juga: Harga BBM Pertamina per 1 November 2025, Pertamax Rp 12.200 di Jawa Timur

Kasus Motor Mbrebet usai Isi Pertalite

Masih perihal SPBU, belakangan muncul keluhan konsumen bahan bakar minyak (BBM) Pertamina, jenis Pertalite.

Konsumen mengeluhkan mesin kendaraan mereka bermasalah usia isi Pertalite di SPBU Pertamina.

Hal ini terjadi di sejumlah wilayah seperti Tuban, Bojonegoro hingga merambat ke daerah lain seperti Kota dan Kabupaten Pasuruan.

Ada yang mengaku sempat merasakan ada rasa yang kurang enak di mesin motornya, meski tak sampai mogok. 

Saeri, warga Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan mengaku motor manualnya sempat tersendat setelah mengisi Pertalite. Namun tidak sampai mogok.

"Iya, sempat mbrebet habis mengisi bensin pertalite di Gadingrejo. Tapi gak sampai mogok," kata dia, Selasa (28/10/2025).

Sementara, Irsya Priongko, warga Purutrejo, Kota Pasuruan yang bisa mengisi motor matic-nya dengan BBM jenis Pertalite mengaku tidak merasakan permasalahan.

"Saya ngisi Pertalite kemarin, sepertinya tidak ada kendala. Tapi saya tetap khawatir juga kalau kualitas Pertalite berubah," kata Irsya.  

Tentu, baik Irsya maupun Saeri, dan konsumen pada umumnya tentu berharap- perhatian terhadap kualitas Pertalite dari Pertamina sebelum pendistribusian ke SPBU menjadi hal mutlak.

"Ini hak konsumen. Pertamina jangan sampai merugikan warga," ungkap Irsya.

Baca juga: Ojol di Lamongan Mengeluh Motor Tiba-tiba Mati Usai Isi Pertalite, Penjualan Pertamax di SPBU Naik

Pemilik SPBU Hati-hati

Di sisi lain, pemilik SPBU pun mengaku harus lebih waspada memeriksa kualitas kiriman BBM saat tanki Pertamina tiba di SPBU.

"Kami tetap harus mengawasi lebih ketat saat kedatangan kiriman BBM pengisian di SPBU. Terutama operator dan pengawas yang ada di SPBU," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Begitu kata Suryono, pemilik SPBU di Desa Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.

Suryono menjelaskan, terkait keluhan sepeda motor yang mbrebet setelah mengisi Pertalite di wilayah Bojonegoro, dia menyatakan konsumen bisa mengajukan keluhan ke call center Pertamina 135, atau aplikasi MyPertamina atau kanal media sosial.

"Karena jika ada masalah terkait kualitas BBM, bisa lapor," ungkap dia.

Dia menegaskan, hingga saat ini belum ada keluhan dari konsumen BBM di wilayah Pasuruan.

"Kalau pun ada, keluhan bisa disampaikan ke call center," kata dia. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved