Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Repan Warga Baduy Ditolak RS Gegara Tak Punya KTP, Dibegal saat Jualan Madu, Uang Rp3 Juta Raib

Repan warga Baduy dibegal saat berjualan madu di kawasan Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2025).

Penulis: Alga | Editor: Alga W
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
DIBEGAL - Seorang warga Baduy Dalam, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak menjadi korban begal di Jakarta, Minggu (26/10/2025). Ia ditolak Rumah Sakit saat hendak berobat karena tak punya KTP. 

Pada Minggu (2/11/2025), Repan mendatangi Polsek Cempaka Putih untuk membuat laporan.

Tim dari Polsek Cempaka Putih lantas mendatangi lokasi kejadian pada Minggu.

Oom berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembegalan tersebut.

"Kami sudah komunikasi dengan bagian Reskrim Polsek Cempaka Putih, infonya sedang diselidiki, harapannya pelaku cepat ditangkap," kata Oom.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki mengatakan, peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cempaka Putih, Minggu (2/11/2025).

Saat ini kasus tersebut masih diselidiki dan empat pria pelaku penjambretan masih diburu polisi.

Sejauh ini Repan sudah kembali ke Kampung Cikesik, Desa Kanekes, Baduy Dalam, Kabupaten Lebak, Banten.

Jika sudah ada perkembangan dari proses penyelidikan, Repan akan dipanggil oleh Polsek Cempaka Putih.

Baca juga: Nasib Janda 4 Anak Selalu Ditinggal 4 Suami, Kini Tinggal di Hutan Bersama Ibunya Berjuang Sendiri

Mengenal Suku Baduy

Berbagai kelompok etnis mewarnai keragaman yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Suku Baduy.

Suku Baduy adalah penduduk asli yang hidup di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Dilansir dari laman Kemendikbud, nama Baduy merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat tersebut.

Pendapat pertama munculnya nama Baduy berasal dari sebutan para peneliti Belanda yang melihat kemiripan mereka dengan kelompok Arab Badawi di Timur Tengah yang merupakan masyarakat dengan cara hidup berpindah-pindah (nomaden).

Pendapat berikutnya adalah nama Baduy muncul karena adanya Sungai Baduy dan Gunung Baduy yang ada di bagian utara dari wilayah tersebut.

Sementara orang Baduy lebih suka menyebut dirinya sebagai urang Kanekes atau orang Kanekes sesuai dengan nama wilayah yang mereka tinggali.

Asal Usul Suku Baduy

Dilansir dari laman Kemendikbud, sejarah suku Baduy Dalam berasal dari Batara Cikal, yaitu salah satu dari tujuh dewa yang diturunkan ke bumi.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved