Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Repan Warga Baduy Ditolak RS Gegara Tak Punya KTP, Dibegal saat Jualan Madu, Uang Rp3 Juta Raib

Repan warga Baduy dibegal saat berjualan madu di kawasan Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2025).

Penulis: Alga | Editor: Alga W
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
DIBEGAL - Seorang warga Baduy Dalam, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak menjadi korban begal di Jakarta, Minggu (26/10/2025). Ia ditolak Rumah Sakit saat hendak berobat karena tak punya KTP. 

Setelah kejadian itu, Oom mengatakan bahwa Repan sempat kesulitan mendapatkan perawatan medis.

Repan sempat datang ke rumah sakit di sekitar lokasi kejadian, tetapi ditolak karena tidak punya KTP.

"Dia ke rumah sakit sendiri, tetapi ditolak, kan warga Baduy Dalam tidak punya KTP," kata Oom.

Menurut Oom, Repan kemudian berjalan kaki ke Tanjung Duren di Jakarta Barat untuk meminta pertolongan ke kenalannya.

Repan berjalan kaki menuju ke arah Grogol untuk menemui seorang warga bernama Johan Chandra di Jalan Tanjung Duren Dalam.

Repan meminta pertolongan karena sebelumnya sudah mengenal Johan Chandra sebagai pelanggan madu yang dijualnya.

Johan bahkan pernah datang ke Baduy Dalam untuk membeli madu dari warga.

Baca juga: Pria Diarak Warga Keliling Kota, Diduga Lakukan Penipuan Kerja di PT Freeport, Kerugian Rp4 Juta

Oom mengatakan, dia berjalan kaki dengan luka di tangan hingga kehilangan banyak darah.

Setelah bertemu Repan, Johan Chandra lantas mengabarkan musibah yang dialami Repan kepada Ata, salah seorang warga Baduy Dalam yang dikenalnya.

Mendengar kabar itu, Ata langsung meneruskannya kepada Bhabinkamtibmas Desa Kanekes dan kepala desa tempat tinggal Repan.

Tidak hanya itu, Johan Chandra kemudian membawa Repan ke RS Ukrida untuk mendapatkan pertolongan medis.

Repan lantas ditangani dokter dan mendapat tindakan 10 jahitan untuk luka sobek di tangan kirinya.

"Ditolong sama kenalan Repan, wisatawan yang pernah berkunjung ke Baduy, saya sangat berterima kasih berkat beliau Repan bisa dibawa ke rumah sakit," kata Oom.

Ilustrasi begal. Seorang warga suku Baduy Dalam bernama Repan (16) menjadi korban pembegalan di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2025).
Ilustrasi begal. Seorang warga suku Baduy Dalam bernama Repan (16) menjadi korban pembegalan di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2025). (Tribunnews.com)

Terkait kasusnya, Oom mengatakan, pihaknya sudah melaporkan ke Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pada Sabtu (1/11/2025), Bhabinkamtibmas Desa Kanekes, Briptu Tri Agung Selamet, meminta bantuan polisi untuk mendampingi Repan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved