Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Thoriq Pelaku Pelecehan Wanita saat Salat di Masjid Ternyata Punya Fetish, Isi HP Dicek Polisi

Aksi pelecehan yang dilakukan seorang pria terhadap wanita saat salat di masjid tersebut terekam CCTV hingga viral di media sosial.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
Istimewa via Serambinews.com
PELECEHAN - Thoriq alias TH (23) pelaku pelecehan terhadap perempuan yang sedang salat di sebuah masjid di Kelurahan Garuntang, Kota Bandar Lampung, Jumat (31/10/2025). Ternyata ia punya fetish usai handphonenya dicek polisi. 

Saat diamankan kepolisian, pelaku memberikan ponselnya kepada penyidik.

Dari isi HP pelaku terbongkar sosok asli TH.

Rupanya ia mengoleksi banyak sekali video dewasa.

"Pelaku baru pertama kali melakukan seperti ini, ini paling nekat. Pelaku terinspirasi dari film por** yang kita sita HP-nya."

"Memang isi HP-nya full film yang bersifat dewasa sehingga melihat perempuan ini salat, memang korban disukai tersangka, saat itu tidak bisa menahan."

"Namun, korban gagal melakukan aksinya karena ada saksi yang melihat, kemudian korban lari," beber AKP Galih Ramadhan.

Tak sekadar video syur, pelaku rupanya juga punya fetish tak biasa.

Yakni pelaku suka dengan wanita berhijab.

"Bukan kelainan, jadi di HP-nya pelaku isinya film dewasa namun yang bersifat berhijab, fetishnya mungkin ya," kata AKP Galih Ramadhan.

Atas perbuatan kejinya, pelaku diancam Pasal 289 dengan ancaman penjara paling lama sembilan tahun.

Baca juga: Pria Diarak Warga Keliling Kota, Diduga Lakukan Penipuan Kerja di PT Freeport, Kerugian Rp4 Juta

Menanggapi kasus ini, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama, Arsad Hidayat, mengingatkan tentang masjid yang ramah bagi perempuan. 

"Kita sedang gencar juga menjadikan masjid ramah terhadap perempuan ya, menyiapkan tempat untuk menyusui."

"Kemudian juga perempuan-perempuan kita siapkan alat ibadah yang berupa mukena dan lain sebagainya," ujar Arsad di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (5/10/2025).

Kemenag, kata Arsad, berupaya untuk menciptakan masjid yang ramah bagi perempuan dan disabilitas. 

Keamanan dan kenyamanan untuk perempuan dan disabilitas, menurut Arsad, harus mendapatkan perhatian khusus. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved