Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kronologi Anak Laporkan Ibu Sendiri ke Polisi karena Disuruh Lipat Seprei, Orangtua Syok

Remaja berusia 17 tahun di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur melaporkan ibu kandungnya sendiri ke polisi.

Dok. Humas Polres Malang
ANAK POLISIKAN IBU - Polisi saat mendatangi rumah remaja yang lapor polisi karena dipukul ibunya di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Sabtu (1/11/2025). Ibu syok saat pergi bekerja ke kebun, anak mengadu ke polisi. 

Aksi itu dinilai sebagai reaksi spontan akibat perilaku anak yang tidak disiplin.

“Setelah dilakukan klarifikasi, ternyata peristiwa tersebut merupakan kesalahpahaman antara anak dan orang tua,” ujarnya, Minggu (2/11/2025), dikutip dari Kompas.com.

Polisi kemudian memediasi keduanya di balai desa setempat.

Baca juga: Wali Murid SMA Polisikan Anak Pejabat Disdikbud setelah Putrinya Dikatai Haram hingga Sakit-sakitan

Sepakat Damai

Dalam pertemuan itu, TFS dan ibunya sepakat berdamai dan menandatangani surat pernyataan bersama untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

“Akhirnya keduanya saling memaafkan, dan kami memberikan nasihat kepada TFS agar lebih menghormati serta mendengarkan nasihat orang tua,” lanjut Bambang.

Ia menegaskan kejadian tersebut menjadi pengingat penting bagi keluarga untuk lebih mengedepankan komunikasi dan kasih sayang, bukan emosi.

Sementara itu, sang ibu mengaku lega setelah polisi memediasi permasalahan mereka.

Ia berharap anaknya dapat berubah dan lebih menghargai orang tua.

Baca juga: Ayah Geram Polisikan Anak karena Sering Curi Barang di Rumah, Tabung Gas LPG hingga Pompa Air Raib

Komunikasi dalam Keluarga Sangat Penting

Kasus ini sempat menjadi perhatian publik lantaran memperlihatkan rapuhnya hubungan antara anak dan orang tua di era digital, ketika gawai sering kali menjadi pemicu jarak emosional di rumah.

Kesalahpahaman sering kali berawal dari komunikasi yang tidak efektif.

Dalam kasus ini, perintah sederhana dari ibu untuk melipat seprei berubah menjadi konflik karena tidak ada komunikasi dua arah yang sehat.

Pelajarannya adalah orang tua dan anak perlu membangun komunikasi yang terbuka, saling mendengarkan, dan saling memahami emosi masing-masing.

Anak Perlu Belajar Tanggung Jawab dan Hormat kepada Orang Tua

Menolak perintah sederhana seperti melipat seprei menunjukkan kurangnya rasa tanggung jawab dan empati anak terhadap orang tua.

Anak-anak harus belajar membantu orang tua bukan beban, melainkan bentuk kasih sayang dan tanggung jawab dalam keluarga.

Refleksi untuk Masyarakat

Kasus ini mengingatkan kemajuan teknologi dan pola hidup modern sering kali mengikis nilai-nilai dasar seperti hormat, empati, dan kedekatan keluarga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved