Berita Viral
Reaksi Jokowi soal Potensi Konflik Raja Solo, usai Gusti Purboyo Baca Ikrar Jadi Pakubuwono XIV
Jokowi berpesan agar kepada semua pihak untuk tetap menjaga kerukunan dan masalah segera mendapat solusi terbaik.
Sinuhun Pakubuwono XIII meninggal sekitar pukul 07.30 WIB, di Rumah Sakit Indriati akibat sakit yang dideritanya, pada Minggu (2/11/2025) pagi.
Baca juga: Gusti Purbaya Bacakan Ikrar Naik Tahta Menjadi Raja Keraton Solo di Depan Jenazah Pakubuwono XIII
Kondisi Pakubuwono XIII semakin memburuk sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.
Penunjukan Tedjowulan sebagai Plt diklaim berlandaskan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 430 Tahun 2017 tentang Penetapan Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta.
Dalam aturan tersebut, khususnya pada Pasal 5, disebutkan bahwa PB XIII didampingi oleh Tedjowulan dalam pengelolaan keraton serta berkoordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan kota.
“Dengan dasar inilah beliau, mulai hari ini, menjalankan tugasnya sebagai pelaksana harian atau Plt Keraton Kasunanan Surakarta,” ujar Bambang Ary Wibowo, Rabu (5/11/2025).
Bambang menambahkan bahwa Tedjowulan berkeinginan menjaga kesinambungan pengelolaan keraton sekaligus mencegah potensi konflik internal sebagaimana pernah terjadi pada 2012.
Ia menegaskan bahwa ke depan perlu ada musyawarah bersama seluruh trah dari Pakubuwono I hingga XIII untuk menentukan arah keraton.
“Kalau nanti sudah disepakati bersama, saya tidak lagi menjadi Plt. Tinggal diangkat saja siapa yang disetujui seluruh pihak,” jelasnya.
“Kesepakatan itu tidak boleh berasal dari satu kelompok saja. Harus diingat, keraton dimiliki oleh seluruh trah mulai dari PB I hingga PB XIII,” lanjutnya.
Bambang menegaskan bahwa Tedjowulan saat ini memiliki mandat administratif dan adat untuk menjaga keberlangsungan Keraton Kasunanan Surakarta hingga tercapai keputusan bersama mengenai suksesi.
“Kami tidak bicara siapa yang berhak jadi raja. Mau Gusti Purboyo, Gusti Puger, atau Gusti Dipo, semua sah saja asalkan dibicarakan bersama. Sekarang ini saatnya hening, bukan berebut takhta,” tegasnya.
Menanggapi pernyataan Putra Mahkota KGPAA Hamengkunegoro atau Gusti Purboyo yang menyatakan diri sebagai PB XIV di hadapan jenazah PB XIII sebelum diberangkatkan ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bambang menyayangkan langkah tersebut.
“Ini belum 40 hari, bahkan jenazah belum diberangkatkan, kok sudah diikrarkan. Itu sangat disayangkan,” ucapnya.
Ikrar Gusti Purboyo jadi Pakubuwono XIV
KGPAA Hamangkunegoro alias Purboyo membacakan ikrar sebagai Raja Keraton Solo di depan jenazah sang ayah, Pakubuwono XIII.
Gusti Purboyo merupakan Putra Pakubuwono XIII.
| Nasib Bocah Difabel Kritis usai Dikeroyok Warga karena Dikira Maling, Ternyata Yatim Piatu |
|
|---|
| Mbah Tarman Janji Beri Sheila Gadis Pacitan Rp 3 Miliar Meski Cek Hilang, Ngaku Pengepul Cengkeh |
|
|---|
| Akhir Nasib Guru Rana usai Tampar Siswa dan Diminta Ganti Rugi Rp 150 Ribu, Disdik: Semua Sepakat |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Tak Larang Guru Hukum Murid, Sarankan Cara Selain Kekerasan untuk Tegakkan Disiplin |
|
|---|
| Sosok Bupati Lahat Heran Koruptor Rp 100 Trilun Dihukum Setengah Tahun, Sarankan Ikuti Hukum China |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Jokowi-ternyata-kesehatannya-kini-kian-menurunk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.