Berita Viral
Tawa Sarno Depan Polisi Setelah Habisi Mbah Dasmin Ayahnya Sendiri, Ditanya Usia Jawabnya 200 Tahun
Sarno tertawa di hadapan polisi setelah diamankan karena membuat ayahnya kehilangan nyawa dengan kondisi rumah bersimbah darah.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah di dalam rumah.
Ia mengalami luka parah di kepala dan patah tangan akibat pukulan benda tumpul.
“Pelaku diduga memukul korban menggunakan sebatang kayu hingga menyebabkan luka fatal,” ungkap Kapolres.
Usai menganiaya ayahnya, Sarno sempat melarikan diri ke area kebun di belakang rumah. Namun, ia akhirnya diamankan oleh warga dan diserahkan ke pihak kepolisian.
Hingga kini, polisi masih mendalami kemungkinan adanya konflik keluarga atau motif lain di balik aksi tersebut.
“Kami belum bisa memastikan apakah ada pertengkaran sebelumnya,” tutur perwira menengah Polri, dengan pangkat dua melati di pundak ini.
Meski motif belum terungkap, polisi memastikan proses hukum akan tetap dilakukan sesuai ketentuan, dengan mempertimbangkan hasil observasi medis pelaku.
“Kami akan berkoordinasi dengan kejaksaan dan pengadilan terkait status kejiwaan pelaku sebelum menentukan langkah hukum lebih lanjut,” pungkasnya.
Baca juga: Cara Culas Warga Raup Rp128 Juta Modal Truk Tua, Pertamina Temukan 481 Transaksi Barcode Kendaraan
Jadi Perhatian Serius
Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar, menyebut, kasus kekerasan melibatkan pelaku ODGJ, setidaknya telah tiga kali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut dia, hal ini menjadi perhatian serius Polri dan pemerintah setempat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk melakukan langkah-langkah preventif agar peristiwa serupa tidak terulang," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil data dari seluruh puskesmas di Purbalingga, Kapolres menyebut saat ini terdapat 2.548 warga Purbalingga yang terindikasi mengalami masalah kejiwaan.
Baik dalam kategori orang dengan masalah gangguan kejiwaan (ODMK) ataupun orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Tentu, dua klaster ini perlu jadi perhatian yang serius dan penanganan bersama, agar tidak lagi menimbulkan resiko bagi lingkungan sekitar," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinsosdalduk-KBP3A, Muhammad Fathurrohman, mengatakan selain koordinasi dengan dinas kesehatan dan kepolisian, pihaknya juga akan terus berupaya untuk memaksimalkan tim penanganan kesehatan jiwa.
Desa Siwarak
Kabupaten Purbalingga
pembunuh ayah kandung
Skizofrenia Akut
Multiangle
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
| Arti Kata 'Agartha' dan '14 Words', Tulisan di Senjata Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| 7 Hari Sudah Bilqis Menghilang, Sosok Terduga Penculik Terungkap, LBH Makassar Turun Tangan |
|
|---|
| Hukuman Bripda Waldi usai Habisi Dosen Perempuan, Sengaja Ambil Barang Korban Biar Dikira Perampokan |
|
|---|
| Kades Santai Bikin Negara Rugi Rp 500 Juta, Bak Tak Berdosa Kini Menghilang Tanpa Jejak |
|
|---|
| Jadi Tontonan Warga, TKW Robohkan Rumah setelah Cerai dari Suami, Sengketa Harta Gono Gini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ilustrasi-seorang-pria-berada-di-penjara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.