Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sopir Angkutan Kaget Mendadak Diperas 3 Oknum TNI Ngaku Polisi, Rp 30 Juta Lenyap usai Nego

Oknum TNI itu menggunakan modus menangkap calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sopir angkutan antar daerah itu sempat dihentikan lajunya.

Editor: Torik Aqua
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
POLISI GADUNGAN - Ilustrasi polisi - Kelakuan oknum TNI yang mengaku anggota polisi memeras sopir angkutan daerah Rp 30 juta. 

AI kemudian mentransfer Rp 30 juta ke rekening seorang perempuan berinisial HM (27). Merasa diperas, AI melapor ke Polres Gowa.

Dua Warga Sipil Ditangkap

Tim Jatanras Polres Gowa dipimpin Ipda Aditya Pamungkas melakukan pengembangan kasus.

Pada Sabtu (8/11/2025) pukul 23.00 WITA, polisi menangkap NT (55) di Jalan Swadaya, lokasi pemerasan.

Polisi mengamankan uang tunai Rp 3 juta sebagai barang bukti.

NT disebut sebagai pihak yang dipanggil “Pak Kanit”.

Polisi kemudian mengamankan HM di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Minggu (10/11/2025) pukul 03.00 WITA.

Dari keterangan NT dan HM, terungkap bahwa dua pria yang sebelumnya menghentikan korban bukan polisi, melainkan oknum TNI berinisial Prada FA, Prada FI, dan Prada YO.

"Ada tiga orang warga sipil yang kami amankan dan keterlibatan mereka tidak aktif, hanya mereka mendapatkan imbalan dari pemerasan tersebut dan ada juga sekedar menerima uang transferan dari korban. Selanjutnya uang tersebut ditransfer ke pelaku utama," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (10/11/2025).

Oknum TNI Diserahkan ke Pomdam

Tiga oknum TNI tersebut sempat menjalani pemeriksaan di Markas Kodim 1409/Gowa, kemudian diserahkan ke Polisi Militer Kodam (Pomdam) XIV/Hasanuddin, Makassar.

"Permasalahan tersebut sudah dilimpahkan ke Pomdam," kata Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto melalui pesan singkat, Senin (10/11/2025).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved