Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SMP Rabun & Agak Lumpuh usai Dibully, Dipukul Kursi Besi, Ibu Gemetar: Mama Jangan Kaget

Sejak hari-hari pertama sekolah, korban disebut tak pernah benar-benar lepas dari perlakuan kasar teman sekelasnya.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
YouTube/Warta Kota Production
BULLYING - Siswa SMPN di Tangerang Selatan mengalami rabun dan agak lumpuh usai dibully. Suara ibunda bergetar buat pengakuan, Senin (10/11/2025). 

Bahkan, kata dia, kondisi mata MH masih seperti orang linglung saat diperiksa.

"Masih sadar, cuma enggak ada tenaga. Agak lumpuh gitu, matanya juga masih kayak linglung," kata dia.

Keluarga sempat membawa MH ke Rumah Sakit Columbia BSD.

Namun, karena keterbatasan fasilitas, MH dirujuk ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Saat ini dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, sudah dari semalam," imbuh dia.

Rizky mengatakan, pihak keluarga berupaya mencari keadilan.

"Awalnya pihak pelaku mau tanggung jawab penuh. Tapi waktu korban dibawa ke Fatmawati, keluarga pelaku malah lepas tangan, sampai nyuruh orang tua korban cari pinjaman uang sendiri," ucap Rizky.

Rasa kecewa kian dalam ketika pihak sekolah justru meminta mereka melapor ke Dinas Pendidikan.

"Bukannya membantu gimana caranya korban pulih, tapi malah nyuruh kita ke pihak pendidikan," katanya.

Baca juga: Niat Bantu Honorer Lewat Sumbangan Rp20 Ribu, Guru Abdul Muis Malah Dipecat Jelang Pensiun: Pasrah

Kepala Sekolah SMPN di Tangerang Selatan, Firda, membenarkan bahwa pihak sekolah telah memfasilitasi mediasi pada 22 Oktober 2025.

"Sudah ada kesepakatan, pihak pelaku bertanggung jawab untuk biaya pengobatan korban," ujarnya singkat.

Sementara itu, Guru Bimbingan Konseling (BK) SMPN Tangsel, Sriwida, menyebut kejadian dugaan kekerasan terjadi pada 20 Oktober 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, setelah jam istirahat.

Saat peristiwa itu, Sriwida mengatakan, tidak ada laporan atau aduan dari siswa yang bersangkutan.

Baik korban maupun temannya yang melakukan perundungan masih sekolah seperti biasa sampai tanggal 21 Oktober 2025.

Tetapi, pihak sekolah baru mendapat informasi dari orang tua korban pada sore hari tanggal 21 Oktober 2025.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved