Berita Viral
Pulang Kerja Aiptu Maryono Selalu Dampingi Para Bocah Mengaji di Mushola Ayub bin Ali, Kades Bangga
Sepulang bekerja, Aiptu Maryono selalu memperlihatkan kesabarannya mendampingi para bocah untuk mengaji di Mushola Ayub bin Ali.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Ringkasan Berita:
- Polisi Aiptu Maryono tiap pulang kerja selalu menyempatkan ajari ngaji anak-anak lingkungannya
- Selain bagian dari pengabdian Maryono selalu merasa panggilan hati
- Aiptu Maryono bertugas di Polsek Kendal, Jawa Tengah
TRIBUNJATIM.COM - Rutinitas sebagai seorang polisi membuat anggota Polres Kendal bernama Aiptu Maryono memilih untuk meluangkan waktu sejenak.
Caranya meluangkan waktu ternyata menjadi sangat inspiratif.
Aiptu Maryono rupanya kerap kali mendampingi para bocah di lingkungan sekitar rumahnya untuk bisa mengaji dan beribadah dengan benar.
Aiptu Maryono merupakan sosok yang kemudian ramai disoroti karena dikenal sabar mengajar anak-anak mengaji.
Seperti apa sosok Aiptu Maryono sebenarnya?
Panggilan hati
Di tengah rutinitasnya sebagai Pemangku Sementara Kepala Seksi Umum (PS. Kasium) Polsek Pegandon, Polres Kendal,
Aiptu Maryono tetap meluangkan tenaga dan waktu untuk kegiatan yang sudah menjadi panggilan hatinya, yaitu mengajar anak-anak mengaji.
Setiap malam, usai salat Maghrib hingga Isya, ia hadir di Mushola Ayub bin Ali, RT 06 RW 02, Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, untuk mendampingi puluhan santri membaca Al-Qur’an.
Dengan kesabaran yang konsisten, Aiptu Maryono membimbing satu per satu anak yang datang belajar.
Suasana mushola pun selalu hidup dengan suara lantunan ayat suci dan tawa polis para santri.
Baca juga: Update Kasus Dugaan Penggelapan Uang Eks Karyawan Ashanty, Istri Anang Sudah Berikan Bukti Tambahan
Kehadirannya bukan sekadar sebagai guru mengaji bagi warga, ia adalah sosok panutan yang menunjukkan bagaimana disiplin dan pengabdian bisa berjalan berdampingan.
Kepala Desa Margomulyo, Sujarno, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Aiptu Maryono.
Ia menilai bahwa peran Aiptu Maryono di tengah masyarakat sangat berarti, terutama dalam membentuk karakter dan memberi pondasi keagamaan bagi anak-anak desa.
“Kami sangat bangga memiliki sosok seperti Pak Maryono. Selain menjalankan tugasnya sebagai polisi, beliau juga memberikan kontribusi luar biasa dalam pendidikan agama untuk generasi muda di desa ini,” ungkap Sujarno.
Pengabdian
Aiptu Maryono mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pengabdian yang ingin ia berikan kepada lingkungan tempatnya bertugas.
“Menjaga keamanan itu penting, tapi membangun akhlak generasi muda juga tanggung jawab bersama. Mengajar mengaji jadi cara saya ikut berkontribusi,” kata Aiptu Maryono.
Dedikasi yang diberikan setiap malam ini tidak hanya bermanfaat bagi santri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi warga lain untuk terlibat dalam kegiatan sosial.
Kehadirannya membuktikan bahwa tugas anggota kepolisian tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga hadir memberi nilai-nilai sosial dan spiritual bagi masyarakat.
Polisi inspiratif di Jatim
Di Jawa Timur sendiri berbagai kisah inspiratif tentang polisi juga ada.
Polisi tak hanya dikenal sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai figur sosial yang peduli terhadap masyarakat dalam berbagai lapisan.
Salah satu contohnya datang dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, yang rutin menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan.
Dalam peringatan HUT Lalu Lintas, mereka tidak hanya membagikan ratusan paket sembako kepada warga pesisir Kenjeran, tetapi juga melayani khitanan massal dan cek kesehatan gratis.
Langkah ini menunjukkan bahwa polisi lalu lintas tak segan turun tangan untuk membantu mereka yang kurang beruntung.
Baca juga: Viral Keluarga Ngamuk karena Pasien Tak Dapat Brankar di RSUD Grati Pasuruan, Begini Kronologinya
Polisi wanita (Polwan) Polda Jatim juga berbuat manis dan inspiratif di jalanan.
Dalam momen Hari Jadi Polwan ke-77, puluhan Polwan berdiri di persimpangan jalan untuk mengatur lalu lintas sambil membagi helm, bunga mawar, cokelat, dan permen kepada pengendara tertib.
Aksi sederhana tapi bermakna ini bukan hanya menghargai kelakuan baik warga, tapi juga menyiratkan kehangatan dan kepedulian mereka.
Selain itu, para Polwan juga terlibat dalam kegiatan sosial lainnya.
Misalnya, mereka menggelar bakti kesehatan di Yayasan Pendidikan Autis “Mutiara Hati” di Sampang, memberikan pemeriksaan kesehatan (berat badan, tinggi badan, gigi, tekanan darah) dan bantuan sembako kepada siswa berkebutuhan khusus.
Sementara itu, jajaran kepolisian Polda Jatim juga menjalin kolaborasi dengan komunitas media sosial.
Mereka mengadakan kopdar (kopi darat) dengan pegiat netizen se-Jawa Timur dengan tema “Membangun Budaya Digital yang Positif”.
Bersama para pegiat medsos, polisi membahas etika bermedia sosial dan bagaimana meredam ujaran kebencian, hoaks, atau provokasi di ruang digital agar tetap nyaman dan kondusif.
Ada pula inisiatif polisi lalu lintas (Polantas) Polda Jatim yang dalam rangka bakti sosial membersihkan tempat ibadah — mulai dari masjid, gereja, pura hingga vihara — di berbagai kota di Jatim.
Mereka kerja bakti bersama masyarakat, sebagai simbol kebersamaan dan gotong-royong.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Pemangku Sementara Kepala Seksi Umum (PS. Kasium)
Polsek Pegandon
Mushola Ayub bin Ali
guru mengaji
Desa Margomulyo
Multiangle
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
| Kepsek Dicopot Pasang Iuran Penghijauan Sekolah Rp 85 Ribu Per Anak, Ortu Protes Biayanya Beda-beda |
|
|---|
| Nasib Selebgram Selingkuhi Suami Korea, Na Daehoon Ceraikan Jule, Reaksi Jelang Sidang Terungkap |
|
|---|
| Wajah Syok Bupati Rapat Teriak 'Delapan Miliar!' saat Buah Jatuh, Bikin Semua ASN Ikut Terkejut |
|
|---|
| Sosok Polisi yang Bikin 2 Guru Abdul Muis Dipecat PTDH Lalu Dipenjarakan, Karir Pun Terancam Lengser |
|
|---|
| Alasan Keluarga Pasien RSUD Pasuruan Angkat Sendiri Jenazah ke Ambulans, Manajemen RS: Pada Panik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Aiptu-Maryono-mengajar-para-santri-baca-Al-quran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.