Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Imbas Gus Elham Cium Anak Perempuan, Beda Sikap Gus Zaman Dulu dan Sekarang Dibeber: Sembarangan

Pendakwah muda, Gus Elham juga mendapatkan kecaman dari publik setelah videonya viral mencium sejumlah anak perempuan.

Editor: Torik Aqua
TRIBUNJATIM.COM/ISYA ANSHORI
KLARIFIKASI - Pengasuh Majelis Ta’lim Ibadallah Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur Muhammad Elham Yahya Al-Maliki menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf terbuka, Selasa (11/11/2025). 

"Memang kami lihat kan dari sisi umur masuk kategori Gen Z ya, Gen Z ini digital native ini, jadi memang mereka sangat-sangat paham betul kaitan dengan media sosial," ungkapnya, Jumat (14/11/2025), dikutip dari YouTube tvOneNews.

Menurut Arsyad, perbedaan generasi itu berpengaruh pada sikap dan tindakan seseorang.

Dia pun mengatakan, gus-gus zaman dahulu lebih bersikap hati-hati karena mereka memikirkan dampak panjang atas ucapan mereka.

Sementara gus-gus Gen Z sekarang ini, kata Arsyad, cenderung semborno dalam berucap tanpa pikir panjang.

"Saya pikir ada relasinya juga (tingkatan usia dan keilmuan), karena yang tua-tua, yang mereka masuk kategori baby boomers ya, mereka relatif sangat hati-hati sekali karena mereka tahu betul bahwa apa yang dilakukan, apa yang disampaikan, apa yang diucapkan itu pasti punya konsekuensi."

"Berbeda dengan generasi muda lah. Anak-anak sekarang kan saya lihat ngomongnya sembarangan aja pokoknya," ucap Arsyad.

Kemenag Akan Cek Sertifikasi Dakwah Gus Elham 

Terkait permintaan maaf yang telah disampaikan oleh Gus Elham, Arsyad mengapresiasinya.

Arsyad pun berharap, setelah permintaan maaf ini, Gus Elham bisa lebih bijak lagi dalam berdakwah ke depannya.

"Saya pikir ini juga harus menjadi contoh buat yang lain, kalau ada kesalahan harus seperti itu, jadi fair langsung menyatakan bahwa apa yang dilakukan tidak benar kemudian tidak akan mengulangi lagi ya," ucapnya.

"Tentunya yang kami harapkan setelah adanya permintaan maaf, untuk dakwah berikutnya tolong mungkin disampaikan lebih bijak lagi."

"Sehingga publik yang notabene mereka berharap betul sosok dari panutan tentang contoh, tentang ilmu dan lain sebagainya itu mengharapkan sesuatu yang baik buat mereka, menjadi bekal mereka dalam literasi." paparnya.

Meski demikian, Arsyad mengaku akan tetap mengecek sertifikasi dakwah milik Gus Elham untuk memastikan keilmuannya.

"Kita nanti coba lihat kaitan dengan sertifikat atau sertifikasi yang dimiliki ya. Karena Kementerian Agama concern terus terang ya dalam hal ini," tegasnya.

"Kita standarisasi dengan PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia ) juga, supaya mereka memang betul-betul memiliki kaitan dengan keilmuan, kemudian keadaban, komunikasi publik yang mencerdaskan, yang memberikan hal-hal positif ya," ucap Arsyad.

Sementara terkait sanksi, kata Arsyad, itu bukan kapasitasnya untuk menentukan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved