Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Menkeu Purbaya Kejar Akun Penghina Keluarganya, Buka Sayembara Bernilai 10 Ribu Dollar

Yudo anak Menkeu Purbaya serius mengejar siapa yang berani menghina keluarganya, kini buka sayembara dengan harga uang fantastis.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
TikTok Yudo Sadewa
MENKEU BARU - Yudo Sadewa dan ayahnya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Ternyata, Yudo adalah trader bepenghasilan fantastis. 

Tapi Yudo tidak suka jika keluarganya dicaci maki.

"Kritik, silahkan. Tapi kalau mencaci maki dengan kata kasar itu sudah bukan kritik lagi tetapi menghina," pungkas Yudo.

Baca juga: Juara Banyuwangi BMX Supercross 2025, Pembalap Latvia Unggul Tipis 0,63 Detik dari Rio Akbar

Sementara itu, Purbaya angkat bicara mengenai utang whoosh.

Polemik pembayaran utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih menjadi perbincangan.

Terbaru, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memiliki pendapat tersendiri terkait bayar utang Whoosh.

Pernyataannya ini kemudian ramai disoroti.

Purbaya berpendapat tak ingin Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dipakai untuk membayar utang Whoosh.

Namun ia tetap akan mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penyelesaian utang Whoosh.

“Kalau saya mending enggak bayar, tapi itu kan ada kebijakan dari atas, Presiden dan lain-lain, berdiskusi. Tapi, ini belum diputuskan,” kata Purbaya dalam taklimat media di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (14/11/2025), dikutip dari kompas.tv.

Baca juga: Purbaya Diajak ke China untuk Bahas Cara Bayar Utang Whoosh: Biar Tahu Diskusinya Apa

Pembagian Peran

Purbaya mengatakan pembahasan saat ini cenderung mengarah pada pembagian peran bersama antara pemerintah dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Kata dia, Kemenkeu bakal menanggung bagian proyek infrastruktur, seperti jalan maupun rel.

Sedangkan bagian lain, seperti urusan rolling stock, bukan menjadi tanggungan Kemenkeu.

Akan tetapi belum ada keputusan final terhadap pembahasan itu.

“Rolling stock mereka yang menanggung. Tapi, saya belum mendapat kesimpulan. Maka saya bilang kalau nanti mereka diskusi ke sana, saya ikut. Saya mau lihat, jangan sampai saya rugi-rugi amat. Tapi kita lihat yang terbaik buat keuangan negara,” ucap Purbaya dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria menyebut Danantara bersama pemerintah akan berbagi peran dalam menangani utang Whoosh secara terukur.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved