Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Petugas SPPG Kaget Temukan Pesan Siswa di Dalam Ompreng, Minta Menu MBG Diganti Sapi: Kasar Sekali

Dalam isi pesan tersebut, siswa meminta lauk menu MBG diganti dengan daging sapi atau ayam bakar rica-rica.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
Dok SPPG Saotengah
PESAN - Menu MBG dan secarik kertas berisi pesan kasar ditemukan petugas SPPG Saotengah, Kabupaten Sinjai, Sulsel, saat mencuci ompreng makanan, Jumat (14/11/2025). Petugas SPPG Sinjai kaget dan menyayangkan tindakan tersebut. 

Menu tersebut diunggah salah satu guru di Facebook pribadinya @elhaudin dengan caption:

"MBG hari ini SDN 103 Bontompare, kurang siap menunya."

Unggahan tersebut kemudian dibagikan ke grup WhatsApp @Infodesadankelurahan dan menjadi perbincangan.

Peserta grup menilai, menu MBG disajikan terlalu kering dan tidak cocok untuk anak-anak.

"Kering sekali kasian, jangan sampai tersendak anak-anak," tulis salah satu anggota grup.

Penampakan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 103 Bontompare, Sinjai, Jumat (24/10/2025). Menu ini menuai sorotan karena dinilai tidak disukai siswa.
Penampakan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 103 Bontompare, Sinjai, Jumat (24/10/2025). Menu ini menuai sorotan karena dinilai tidak disukai siswa. (Facebook/elhaudin)

Kepala SDN 103 Bontompare, Edy Sukri, membenarkan bahwa menu MBG pada hari itu tidak seperti biasanya.

"Memang hari ini menu MBG tidak seperti biasanya, hanya berupa lauk ayam tanpa bumbu dan nasi, tidak ada sayuran sama sekali," kata Edy kepada Tribun Timur.

Menurutnya, banyak siswa tidak menyukai menu MBG tersebut sehingga makanan banyak tersisa.

Sebanyak 350 siswa SDN 103 Bontompare menerima program MBG sejak Februari 2025.

Edy berharap, menu MBG ke depan bisa lebih disesuaikan dengan selera anak-anak.

"Saya berharap penyajian makanan sesuai yang anak-anak suka supaya tidak terjadi pemborosan makanan," ujarnya.

Baca juga: Masih Usia 20 Tahun, Yasika Aulia Sudah Kelola 41 Dapur MBG, Latar Belakang Keluarga Mentereng

Kepala SPPG Balangnipa atau Dapur MBG Kelurahan Balangnipa, Rahmat Hidayat, klarifikasi soal menu MBG yang dinilai kurang diminati siswa SDN 103 Bontompare.

Rahmat menegaskan, menu yang didistribusikan telah memenuhi standar gizi sesuai indeks gramasi pemerintah.

"Menu yang kami sediakan sudah memenuhi kecukupan gizi, sudah mengandung karbohidrat, protein hewani, serat, dan kalori," kata Rahmat kepada Tribun Timur, Minggu (26/10/2025).

Ia menjelaskan, terdapat dua kategori indeks gramasi untuk menentukan porsi makanan, yaitu untuk siswa kelas satu hingga tiga, serta kelas empat SD hingga SMA.

"Untuk kelas satu sampai kelas tiga itu porsinya delapan ribu rupiah, sedangkan untuk kelas empat SD sampai SMA porsinya 10 ribu rupiah," ujarnya.

Rahmat menambahkan, sebelum distribusi makanan dicek dan uji organoleptik ahli gizi.

"Jika ada kendala terkait menu, segera koordinasi dengan SPPG karena kami sudah MoU dengan sekolah," katanya.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved