Tiap Hari Paman Salat Tahajud agar Rizki Kiper Muda Cepat Pulang, Syok Keponakan Korban TPPO Kamboja

Keluarga sempat menerima kabar ia mengikuti pelatihan sepak bola di sana.

Dua hari kemudian, Rizki mengabari ia sudah berada di Medan dan berkomunikasi selama tiga hari.

Setelah itu, keluarga tidak lagi menerima kabar.

Hingga 4 November 2025, Rohmat mendapat informasi Rizki ternyata berada di Kamboja.

Baca juga: Rizki Kiper Muda Tergiur Tawaran Main Bola, Kini Disiksa Bawa Galon ke Lantai 10: Pah, Aa Dijebak

Tidak Tahu Siapa yang Bawa Rizki ke Kamboja

Rohmat mengatakan, keluarga tidak tahu siapa yang membawa Rizki ke Kamboja maupun pihak yang membuatkan dokumen ke luar negeri.

Ia menyebut Rizki mengabarkan ia dipaksa bekerja sebagai scammer.

Keponakannya diminta menyamar sebagai perempuan untuk menipu target tertentu mulai pukul 08.00 WIB hingga 00.00 WIB dan diberi target harian.

“Iya disuruh kerja bagian scammer dia harus dapat nomor dua puluh orang, nomor orang China yang kaya. Dia itu ntar pura-pura jadi cewek yang cantik supaya si China itu suka nanti ngasih uang ke si cewek yang padahal Fadil gitu,” ujar Rohmat.

Jika tidak mencapai target, kata dia, Rizki dihukum fisik.

“Dihukumnya itu push up 500 kali. Terus squat jump, lari yang muter 500 kali. Ke sini-ke sini enggak dapet lagi, naik lagi jadi 500. Jadi dia 1.000,” tambahnya.

Keluarga telah meminta bantuan kepolisian, Dinas Ketenagakerjaan, pemerintah daerah, hingga membuat video yang kemudian viral.

Baca juga: Rizki Dapat Tawaran Direkrut SSB, Kiper Muda itu Malah Terdampar di Kamboja, Keluarga Khawatir

Korban Sudah Berada di KBRI Kamboja

Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, Rizki kini sudah berada di KBRI Kamboja.

“Kami telah berkoordinasi juga dengan BP3MI Provinsi Jawa Barat beserta Direktorat Kriminal Umum dan Direktorat Siber Polda Jawa Barat untuk dapat berkoordinasi ke KBRI yang ada di Kamboja. Kemudian hari ini, tadi pagi kami memperoleh informasi dari KBRI Kamboja yang ada di Ibu Kota Kamboja, bahwa korban saudara Rizky saat ini sudah berada di KBRI yang mana masih dilakukan pemeriksaan,” katanya.

Ia menyampaikan penyidik masih menggali fakta hukum terkait keberangkatan Rizki ke Kamboja.

“Selanjutnya kami dari Satreskrim terus melakukan penyelidikan untuk menggali fakta-fakta hukum yang terjadi ketika korban saudara Rizky ini berangkat menuju negara Kamboja, dan saat ini melakukan koordinasi ke KBRI Kamboja terkait dengan proses pemulangan saudara Rizki ke Indonesia,” ujarnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com