Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Panggil Korban Dua Kali, Maling Beraksi Ambil Uang Rp 1 Juta, Aksi Bukan yang Pertama Kali

Ardi, anak pemilik rumah, mengungkapkan bahwa ibunya tertidur lelap karena baru pulang dari rumah sakit untuk kontrol kesehatan.

Editor: Torik Aqua
Istimewa
MALING - Aksi pencurian terjadi di sebuah rumah yang juga digunakan sebagai tempat usaha gas dan air di Jalan Rawadas, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pencurian dengan modus lama berpura-pura jadi pembeli itu berlangsung pada Senin (17/11/2025) terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Maling beraksi di sebuah rumah yang juga tempat usaha di Jalan Rawadas, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Rumah itu merupakan tempat usaha gas dan air.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (17/11/2025) itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Tampak, maling yang merupakan seorang pria itu datang seolah ingin membeli air.

Baca juga: Manfaatkan Suasana Sepi Siang, Komplotan Maling Gasak Uang dan Rokok di Toko Pasar Bandung Jombang

Namun, setelah melihat situasi sepi dan pemilik rumah tertidur, pelaku memantau kondisi sekitar sebelum masuk ke dalam rumah.

Ia lalu mengambil uang tunai dari laci.

Ardi, anak pemilik rumah, mengungkapkan bahwa ibunya tertidur lelap karena baru pulang dari rumah sakit untuk kontrol kesehatan.

Di rumah juga ada adiknya dan keponakan yang sedang beristirahat.

“Pelaku sempat memanggil ibu dua kali. Karena tidur lelap, ibu tidak dengar. Setelah tidak ada respons, dia langsung masuk ke dalam rumah,” ujar Ardi, Kamis (20/11/2025).

Saat kejadian, lingkungan sekitar sedang sepi sehingga tidak ada yang menyadari aksi pelaku.

Dari dalam laci, pelaku mengambil dompet berisi uang sekitar Rp1 juta, yang rencananya akan digunakan orangtuanya untuk modal belanja gas dan air.

Bukan sekali, keluarga Ardi sudah tiga kali menjadi korban pencurian dengan modus serupa.

“Tabung gas juga pernah hilang. Pelakunya satu orang naik motor dari arah BKT ke Pondok Kopi,” jelasnya.

Meski mengalami kerugian, Ardi belum membuat laporan polisi.

Ia memilih menyebarkan rekaman CCTV agar identitas pelaku dapat dikenali publik.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved