Rezim Jokowi Disebut Politikus Nasdem 'Jahat', PSI Pasang Badan: Mungkin DPR-nya Belum Belajar
Partai Nasdem menyebut rezim Presiden ke-7 Joko Widodo jahat karena banyak bendungan tak berfungsi.
TRIBUNJATIM.COM - Partai Nasdem menyebut rezim Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) jahat karena banyak bendungan yang tak berfungsi.
Pernyataan tersebut disindir balik oleh Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali.
Baca juga: Keluhkan Sekolah Jauh & Absensi Dimanipulasi Kepsek, Guru Nur Aini Ternyata Disebut Punya Pajero
Nasdem diketahui adalah partai lama Ali.
Ali mengatakan, Presiden hanyalah pengambilan kebijakan.
Sedangkan urusan teknis dipegang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat pada saat itu.
"Bukannya dulu Fraksi Nasdem itu bagian daripada Pak Jokowi?" ujar Ali saat ditemui di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/11/2025).
"Mungkin anggota DPR belum belajar juga kali ini ya. Presiden itu pengambil kebijakan ya. Terus kemudian teknisnya itu adalah PU," lanjutnya.
"Kemudian turun ke balai perencanaan, kemudian gubernur itu ada kerja bersama," sambung Ali.
"Terus kalau membangun bendungan, terus fungsionalnya tentunya pasti setelah bendungan selesai, akan dibangun dengan jaringan tersiernya. Akan dibangun dengan persawahannya," jelas dia.
Ali bertanya-tanya kenapa Jokowi malah dituding jahat karena itu.
Dia kembali menekankan bahwa pasti ada menteri yang merencanakan teknis daripada kebijakan pembangunan bendungan di masa lalu.
"Terus kok Jokowi-nya yang jahat? Mungkin DPR-nya belum belajar kali ya," jelas Ali.
"Bahwa satu rencana pembangunan itu, Presiden-nya membangun, membuat kebijakan, kemudian di tataran menteri merencanakan teknis dan lain-lain," beber dia.
"Tapi tidak bisa direncanakan dalam satu waktu, kemudian selesai," tuturnya.
Menurut Ali, berhubung Presiden Prabowo Subianto mendukung keberlanjutan, maka proyek-proyek di zaman Jokowi bakal difungsionalkan.
| HUT Partai NasDem ke-14, DPD Tuban Bagikan 120 Paket Sembako hingga Gelar Lomba Kicau Burung |
|
|---|
| Nasib Ahmad Sahroni Usai Muncul ke Publik Pascarumah Dijarah, Dapat Sanksi Lebih Berat dari Uya Kuya |
|
|---|
| Meski Rugikan Negara Rp649 Juta Korupsi Proyek Bronjong, Anggota DPRD Cuma Divonis 1 Tahun Penjara |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Ternyata Tahu saat Rumahnya Dijarah? 7 Jam Sembunyi di Toilet Lalu Kabur Lewat Rooftop |
|
|---|
| Tangis Uya Kuya Lihat Video Penjarahan Rumahnya, 'Bukan dari Gaji Dewan', Sedih 20 Kucingnya Hilang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Nasdem-sebut-rezim-Jokowi-jahat-PSI-langsung-pasang-badan.jpg)