Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rezim Jokowi Disebut Politikus Nasdem 'Jahat', PSI Pasang Badan: Mungkin DPR-nya Belum Belajar

Partai Nasdem menyebut rezim Presiden ke-7 Joko Widodo jahat karena banyak bendungan tak berfungsi.

|
Penulis: Alga | Editor: Alga W
YouTube/Komisi V DPR RI - KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
BENDUNGAN - Anggota DPR RI Mori Hanafi dalam rapat kerja (Raker) bersama Menteri Pekerjaan Umum di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2025).Ketua Harian PSI, Ahmad Ali, saat ditemui di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/11/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Partai Nasdem menyebut rezim Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) jahat karena banyak bendungan yang tak berfungsi.

Pernyataan tersebut disindir balik oleh Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali.

Baca juga: Keluhkan Sekolah Jauh & Absensi Dimanipulasi Kepsek, Guru Nur Aini Ternyata Disebut Punya Pajero

Nasdem diketahui adalah partai lama Ali. 

Ali mengatakan, Presiden hanyalah pengambilan kebijakan.

Sedangkan urusan teknis dipegang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat pada saat itu.

"Bukannya dulu Fraksi Nasdem itu bagian daripada Pak Jokowi?" ujar Ali saat ditemui di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/11/2025).

"Mungkin anggota DPR belum belajar juga kali ini ya. Presiden itu pengambil kebijakan ya. Terus kemudian teknisnya itu adalah PU," lanjutnya.

"Kemudian turun ke balai perencanaan, kemudian gubernur itu ada kerja bersama," sambung Ali.

"Terus kalau membangun bendungan, terus fungsionalnya tentunya pasti setelah bendungan selesai, akan dibangun dengan jaringan tersiernya. Akan dibangun dengan persawahannya," jelas dia.

Ali bertanya-tanya kenapa Jokowi malah dituding jahat karena itu.

Dia kembali menekankan bahwa pasti ada menteri yang merencanakan teknis daripada kebijakan pembangunan bendungan di masa lalu.

"Terus kok Jokowi-nya yang jahat? Mungkin DPR-nya belum belajar kali ya," jelas Ali.

"Bahwa satu rencana pembangunan itu, Presiden-nya membangun, membuat kebijakan, kemudian di tataran menteri merencanakan teknis dan lain-lain," beber dia.

"Tapi tidak bisa direncanakan dalam satu waktu, kemudian selesai," tuturnya.

Menurut Ali, berhubung Presiden Prabowo Subianto mendukung keberlanjutan, maka proyek-proyek di zaman Jokowi bakal difungsionalkan.

Ketua Harian PSI, Ahmad Ali, saat ditemui di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/11/2025).
Ketua Harian PSI, Ahmad Ali, saat ditemui di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/11/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved