Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Guru PPPK SMPN 46 OKU Tewas Terikat di Kos, Keluarga Tolak Autopsi, Baru Bertugas 2 Bulan

Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo menegaskan, jika ada kecurigaan jika korban merupakan korban pembunuhan.

Dokumentasi keluarga SF
DITEMUKAN TEWAS - Foto semasa hidup SF (27) guru PPPK di OKU yang ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat di kosannya, Rabu (19/11/2025). SF salah seorang guru PPPK yang baru diangkat per 1 Oktober 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Kasus guru PPPK 46 OKU ditemukan tewas di kos, ada kecurigaan jika korban merupakan korban pembunuhan.
  • Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, sehingga menyulitkan petugas untuk membuktikan penyebab kematian korban.
  • Sosok SF merupakan salah seorang guru PPPK yang baru diangkat per 1 Oktober 2025.

TRIBUNJATIM.COM - Kasus terindikasi pembunuhan, guru PPPK 46 OKU ditemukan tewas di kos.

Polisi menyayangkan pihak keluarga yang menolak untuk autopsi.

Sosok SF adalah salah seorang guru PPPK yang baru diangkat per 1 Oktober 2025.

Kasus tewasnya SF (27) guru PPPK SMP Negeri 46 OKU yang ditemukan tewas di kosnya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel pada Rabu (19/11/2025) menjelang Maghrib hingga kini masih menjadi perhatian publik.

Dalam kasus ini, Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo menegaskan, jika ada kecurigaan jika korban merupakan korban pembunuhan.

Hal tersebut terlihat dengan kondisi korban yang tewas dengan posisi terikat.

Meski begitu, kecurigaan tersebut harus dibuktikan dengan melakukan autopsi.

"Sayangnya, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, sehingga menyulitkan petugas untuk membuktikan penyebab kematian korban," katanya.

Baca juga: Alasan Guru Nur Aini Keluhkan Jauhnya Tempat Mengajar, Singgung Ulah Kepsek, Sanksi Berat Menanti

Kronologi Penemuan Jenazah

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan mulut terikat jilbab serta tangan dan kaki terikat.

Penemuan mayat pertama kali diketahui oleh dua warga, Resta dan Zainuddin, yang curiga karena sepeda motor korban belum dimasukkan ke dalam kos meski hari sudah hampir malam.

Saat membuka pintu kos, keduanya terkejut melihat korban sudah tidak bernyawa.

Saat ditemukan, korban mengenakan celana panjang hitam dan atasan putih.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Dana 27 Nasabah Senilai Rp 7,1 M Dikuras Rafina - Guru Paimen Dihajar Bos Tambang

Keluarga Tolak Autopsi

Kasubsi Penmas Polres OKU, Ipda Chandra M, SH membenarkan bahwa kasus kematian tersebut sudah dalam penanganan pihak kepolisian.

Namun, keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani surat pernyataan penolakan. 

Jenazah kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved