Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Apes Pemuda asal Madura Diamuk Warga, Teman Kabur usai Kepergok Maling Motor: ada Suara Aneh

FR menjadi sasaran amuk warga setelah ditinggal oleh temannya berinisial M. M saat beraksi berperan sebagai joki motor.

Editor: Torik Aqua
Tribun-Medan.com
DIAMUK WARGA - Ilustrasi pencurian motor. Nasib pemuda asal Madura ditinggal kabur temannya saat kepergok maling motor. Jadi sasaran amuk warga. 

Hasil motor curian tersebut dijual ke Pulau Madura kisaran harga empat juta rupiah.

Uangnya dibagi rata untuk memenuhi kebutuhan hidup dan berfoya-foya. 

"Tersangka FR belum pernah dihukum. Tapi, pengungkapan kasus ini membuka kemungkinan jaringan lebih luas. Kami masih kembangkan lagi pengejaran pada DPO lainnya," pungkasnya. (Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi)

Baca juga: Hanya Butuh 13 Detik, Tiga Maling Bersarung Curi 2 Motor di Masjid Bangkalan Madura

Tips hindari pencurian: Maling motor kesulitan gasak motor kunci setang kanan

Pengakuan Sincan kesulitan saat menggasak motor kunci setang kanan.

Sincan mengaku tidak pernah bisa menggondol motor kunci setang kanan tersebut.

Menurutnya, ada kesusahan ketika dirinya mencuri motor tersebut, padahal biasanya hanya butuh waktu 5 menit untuk mencuri motor.

Sincan yang bernama asli Muhammad Imaduddin Bahtiar (26) itu mengaku pernah menggondol 17 kendaraan dari  tempat kejadian perkara (TKP) berbeda-beda.

Ia merupakan residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Baca juga: Kepergok Aksi Nekat Maling Motor di Warkop Malang Saat Nobar Timnas Indonesia vs Irak

Menurut Sincan, dalam pengalamannya mencuri tidak pernah berhasil mencuri kendaraan sepeda motor apabila kendaraan dikunci ganda dan setang diarahkan ke kanan atau kunci setang kanan.

"Kunci setang ke kanan itu paling susah, tidak pernah bisa (berhasil mencuri)," kata Sincan, saat dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolres Demak, Rabu (15/10/2025) kemarin.

Sejauh ini dalam aksinya, Sincan memanfaatkan kunci palang Y, kunci T, mata kunci T, kunci L, dan kunci inggris.

Untuk menggasak satu kendaraan ia setidaknya membutuhkan waktu 5 menit.

"Ya sekitar lima menitan bisa, setang kanan susah," ungkapnya.

Seolah tak kapok, ia kembali berurusan dengan polisi setelah melakukan pencurian di Pondok Pesantren Al Mubarok, Kecamatan Mranggen, Demak pada Senin (29/10/2025).

Atas kasus ini ia ditangkap bersama rekannya Angga Aditya (25) yang berperan memantau lokasi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved