Riko Mendadak Sesak Napas Saat Bangun Tidur, Ternyata Banyak Asap, Syok Paman Lompat dari Lantai 2
Riko mendadak sesak napas setelah bangun tidur, ternyata banyak asap di rumah. Ia syok lihat paman melompat dari lantai 2 hingga tak sadarkan diri.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Kebakaran melahap rumah di Jalan Dupak Timur III Surabaya.
- Seorang penghuni rumah dikabarkan tewas saat berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai dua rumah.
- Kebakaran dipicu karena korsleting listrik di bangunan lantai dua rumah.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumah di Jalan Dupak Timur III, Jepara, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur, terbakar, pada Sabtu (6/9/2025) pagi.
Seorang penghuni rumah dikabarkan tewas terjatuh karena melompat dari lantai dua.
Informasinya, korban tewas karena terjatuh itu, adalah salah satu penghuni rumah berinisial MO (54) warga asal Maronggih, Terrak, Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Jenazah dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
Rumah tersebut dihuni oleh satu keluarga, terdiri dari empat kepala keluarga di lantai satu dan dua.
Riko Yudha (21) menjadi salah satu penghuni rumah di lantai dasar, yang melihat langsung bagaimana kobaran api melahap bangunan lantai dua berukuran luas sekitar 8 m x 9 m itu.
Pagi hari itu, sekitar pukul 06.00 WIB, tidurnya mendadak dibuat tak nyaman karena kepulan asap berwarna putih pekat yang membuat pernapasan terganggu.
Ia mengaku merasakan sesak napas sesaat setelah bangun tidur, dan melihat seisi ruangan rumahnya dipenuhi kepulan asap putih.
Menyadari ada yang tak beres dengan kondisi rumahnya, ia sontak berlarian ke luar rumah meskipun cuma mengenakan celana pendek.
Setibanya di gang depan rumahnya, ia baru bisa melihat langsung apa yang terjadi dengan rumahnya.
"Gak dengar suara apa-apa. Saya terbangun cuma karena napas sesak banyak asap. Saya bangun, gak pakai kaus. Tapi saya kembali lagi masuk ke dalam menyelamatkan ijazah dan berkas-berkas yang lain," ujar Riko seraya mengarahkan telunjuk tangan kanannya di lokasi korban terjatuh, saat ditemui TribunJatim.com.
Baca juga: Kebakaran di Dupak Timur Surabaya, Penghuni Tewas saat Menyelamatkan Diri, Terjatuh dari Lantai 2
Ternyata, bangunan lantai dua yang berbahan susunan kerangka kayu dan triplek tersebut terbakar hebat, tanpa diketahui penyebab pastinya.
Setelah memastikan kondisi tersebut, bukannya lari menyelamatkan diri, Riko malah kembali berlarian masuk ke rumah untuk mengambil berkas dan surat-surat penting.
Di tengah kemelut tersebut, paman Riko, MO yang setiap hari tinggal di lantai dua bersama istrinya, berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dari lantai dua yang ketinggiannya mencapai sekitar lima meter.
Namun tubuh bagian atas MO menghujam ke permukaan jalanan paving gang depan rumah tersebut.
Kepala MO membentur permukaan paving hingga tak sadarkan diri.
"Api mulai membesar, beliau mau menyelamatkan diri, kalau lewat jalan biasanya, sudah enggak bisa, akhirnya loncat dari atas lantai 2, tapi jatuhnya kena kepala dulu. Beliau panik, bangun tidur. Iya di situ jatuhnya," katanya.
Bangunan lantai dua rumah tersebut berbahan mudah terbakar.
Karena dibuat secara semipermanen menggunakan kerangka kayu dan susunan triplek. Termasuk, tangga akses penghubung antara lantai dasar dan lantai dua.
Menurut Riko, pamannya itu sudah lama tinggal di sana.
Setiap hari sang paman bekerja sebagai kuli bangunan dan buruh tempat perajin mebel.

Tidak ada firasat atau peristiwa aneh yang menandai kepergian sang paman, belakang hari ini.
Hanya saja ia tak menampik, bahwa kejadian kebakaran rumah tersebut, terjadi begitu cepat.
"Korban sudah lama kerja sini. Dia kuli bangunan, dan kadang pekerjaan mebel. Spesialis perbaiki kayu. Korban sempat digotong dibawa ke rumah sakit (RS) tapi berita beliau meninggal didapat saat di RS," ungkapnya.
Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Riko menduga, kebakaran dipicu karena korsleting instalasi kelistrikan di bangunan lantai dua rumah.
"Dugaan penyebabnya korsleting instalasi kelistrikan, karena gak ada yang masak," pungkasnya.
Sementara itu, mengenai dugaan penyebab kebakaran rumah tersebut, Kanit Reskrim Polsek Bubutan Polrestabes Surabaya, Ipda Martinus Simanjuntak mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dibantu Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim.
"Nanti masih menunggu hasil penyelidikan dengan Tim Inafis Polrestabes Surabaya dah Laboratorium Forensik Polda Jatim," ujar Martinus saat dihubungi TribunJatim.com.
Kebakaran di Surabaya
Jalan Dupak Timur
Bubutan
Surabaya
Ipda Martinus Simanjuntak
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Budiman Sudjatmiko Apresiasi Pendirian SPPG di Munjungan Trenggalek secara Mandiri |
![]() |
---|
Polres Kediri Gencarkan Patroli Skala Besar, Pastikan Kondusivitas Pascakerusuhan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Malang Ingatkan Anggota Dewan Jaga Etika Komunikasi dengan Masyarakat |
![]() |
---|
Pemkab Blitar Berharap Tradisi Siraman Gong Kiai Pradah Jadi Branding Wisata Budaya |
![]() |
---|
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Jadi Harapan Baru Koneksi Maritim Jawa-Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.