Mendagri Larang Pejabat Flexing, Walikota Eri Cahyadi: Pejabat Pemkot Surabaya Terbiasa Sederhana
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar pejabat tidak pamer kemewahan (flexing)
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Bobby Koloway
BERI PENJELASAN - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan penjelasan kepada jurnalis di Surabaya beberapa waktu lalu. Wali Kota Eri memastikan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar pejabat tidak pamer kemewahan (flexing) telah berjalan di Kota Pahlawan. Berjalan sejak lama, pejabat Pemkot Surabaya terbiasa hidup sederhana.
“Semua kegiatan seremonial yang terkesan pemborosan, dengan musik-musik seperti pesta, sebaiknya ditunda dulu. Situasinya sangat sensitif,” ujar Tito dalam rapat koordinasi di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).
Tito mendorong agar acara pemerintah daerah digelar secara sederhana dan bermakna, seperti tumpengan atau pemberian santunan kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, pendekatan ini lebih tepat dan bermanfaat di tengah kondisi saat ini
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
9 Ton Beras Oplos Campur Pakan Ternak, Cara Culas Pedagang Raup Untung Terbongkar |
![]() |
---|
Profesi Mercy Pembuat Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas, Anggap Tak Adil |
![]() |
---|
Martin Heran Setor Pecahan Rp50 Ribu Ditolak Bank, Dicek Uangnya Palsu |
![]() |
---|
Timnas Indonesia U-23 Pesta Gol Lawan Makau, Arkhan Fikri: Belum Puas Sebelum Kalahkan Korea Selatan |
![]() |
---|
Kekayaan Nadiem Makarim Pernah Melonjak Tembus Rp 4,87 T saat Jabat Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.