Berita Viral
Ganti Rugi SPBU Rajawali untuk Warga yang Motornya Brebet usai Isi Pertalite, Soroti Masalah Sidak
SPBU Pertamina di Jalan Rajawali, Surabaya belakangan menjadi sorotan karena sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Ringkasan Berita:
- Pihak SPBU Rajawali ungkap ganti rugi untuk konsumen yang motornya mogok usai isi BBM Pertalite
- Syarat untuk dapat ganti rugi
- Pihak SPBU Rajawali soroti masalah sidak BBM Pertalite yang viral di media sosial
TRIBUNJATIM.COM - SPBU Pertamina di Jalan Rajawali, Surabaya belakangan menjadi sorotan karena sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Kala itu, Armuji melakukan sidak ke SPBU Pertamina Rajawali atas banyaknya laporan motor driver ojol yang mogok dan brebet (tersendat) setelah pengisian BBM Pertalite.
Kini, SPBU Rajawali sudah memberikan ganti kerugian kepada konsumen.
Hal tersebut disampaikan Manajer Operasional SPBU Rajawali, Budi Susetyo, Jumat (31/10/2025).
“Kemarin setelah saya data, terus saya verifikasi untuk dilaporkan ke Pertamina. Ada dua orang yang komplain tapi dua-duanya sudah diganti,” kata Budi, melansir dari Kompas.com.
Dia mengimbau kepada para pengendara roda dua untuk selalu meminta nota pembayaran setelah melakukan pengisian BBM.
Nota pembayaran ini menjadi syarat pengajuan keluhan dan penggantian di SPBU pengisian terakhir apabila motor mogok dan brebet.
“Jadi harus ada nota pembayarannya itu untuk bisa mengajukan komplain di SPBU pengisian terakhir kalau memang motornya mogok atau brebet setelah diisi Pertalite,” ujar dia.
Selain itu, SPBU Pertamina Rajawali juga telah bekerja sama dengan empat bengkel rujukan di Surabaya sebagai bentuk kompensasi masyarakat yang motornya brebet dan mogok tersebut.
“Jadi setelah nota dikirim, nanti kami kasih surat rujukan ke bengkel yang sudah kami kerja sama sebagai kompensasi perbaikan kalau motor yang mogok atau brebet setelah diisi di sini,” papar dia.
Budi menyatakan, hari ini telah dilakukan pengecekan tangki pendam dan dispenser bahan bakar oleh Polrestabes Surabaya.
“Tadi dari Polrestabes juga ke sini untuk cek tanki pendam dan dispenser dan didapati semua BBM disini aman,” ucap dia.
Momen saat Sidak
Sebelumnya dalam sidak beberapa waktu lalu, Armuji sempat menunjukkan botol berisi Pertalite yang dia dapat dari salah seorang pengendara yang sedang mengantre BBM.
Di dalam botol tersebut terlihat ada dua zat cair terpisah dengan warna berbeda, yaitu cairan berwarna hijau yang merupakan Pertalite dan cairan jernih.
Namun Budi mengatakan, setelah melakukan pengecekan CCTV seharian, tidak ditemukan pengendara yang memberi botol kepada Armuji tersebut melakukan pengisian BBM Pertalite di SPBU Rajawali.
Sehingga diduga BBM Pertalite dalam botol tersebut dibawa dari luar SPBU.
“Kan itu kelihatan di CCTV, saya juga cek seharian enggak ada orang itu melakukan tap Pertalite di sini, jadi itu sampelnya dibawa dari luar,” kata Budi.
“Sewaktu saya tanya ‘belinya di mana?’ Orangnya juga enggak jawab,” imbuh dia.
“Terus setelah orangnya nunjukin botol itu ke Cak Ji (sapaan akrabnya), botolnya diambil lagi, terus orangnya langsung kabur, gajadi isi bensin disini,” tutur dia.
Baca juga: Tunjukkan Pertalite Campur Cairan Bening, Armuji Akui Dapat Botol dari Warga, Bantah Settingan
Menurut dia, ada dugaan dua zat cair dalam botol tersebut sengaja dibuat-buat.
“Dari visualnya kan airnya bening banget, jadi kayak dibuat-buat gitu, dibikin air terus dikasih Pertalite,” ujar Budi.
Sebab, lanjutnya, visual zat etanol juga berwarna putih keruh dan kental bukan bening seperti air.
“Kalau biasanya yang diperkirakan ada bahan campuran seperti etanol itu kan nanti yang tahu laboratorium. Tapi, bentuknya putih keruh dan kental,” ucap dia.
Menurut dia, setelah kejadian tersebut terdapat penurunan pembeli BBM Pertalite, meski tidak terlalu signifikan.
"Malah sekarang banyak masyarakat yang ngantri ya untuk beli Pertamax,” sebut dia.
Di sisi lain, Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau Lemigas turun melakukan pengujian pada BBM jenis pertalite di SPBU di Jawa Timur.
Hasilnya menunjukkan bahwa BBM sudah sesuai standar.
Koordinator Pengujian Aplikasi Produk Lemigas, Cahyo Setyo Widodo mengatakan, total ada 16 sampel yang diambil dari sejumlah terminal BBM, truk tangki dan SPBU di Jatim.
"Yang kami sampaikan tadi, posisinya on spec adalah sampel yang berada di situ, stok di SPBU. Itu kan yang bisa kami lakukan secara aturan," kata Cahyo di SPBU Jemursari, Surabaya, Jumat (31/10/2025).
Pengujian itu dilakukan sesuai aturan resmi standar dan mutu bahan bakar minyak jenis bensin RON 90, seperti yang tercantum di SK Dirjen Minyak dan Gas Bumi Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017.
"Jadi itu acuan standarnya yang diacu di seluruh Indonesia, itu adalah tadi saya sampaikan standar dan mutu dalam kurung spesifikasi bahan bakar minyak jenis bensin (RON) 90," ucapnya.
Baca juga: Cerita Kholil Terpaksa Dorong Motor 1 Km Sampai Bengkel Gara-gara Mogok Usai Diisi Pertalite
Cahyo menyebut, ada 19 parameter yang diuji untuk memastikan kualitas pertalite.
Yakni mulai dari RON, sulfur, kandungan logam, oksigen, densitas, aromatik, hingga kejernihan visual bahan bakar.
"Itu kurang lebih ada 19 parameter. Yang pertama adalah ron, sulfur, kemudian ada kandungan logam, oksigen, density, aromatik, sampai ke visual density dan lain sebagainya," jelasnya.
Sedangkan, pengujian pertalite yang dilakukan di lapangan, menggunakan metode visual clarity, pasta air dan pengukuran densitas.
Kemudian, dilanjutkan pengecekan laboratorium.
"(Pengecekan Pertalite) yang bisa dilakukan di lapangan yaitu dengan pasta air, kemudian visual, kemudian density. Yang lainnya semuanya harus di laboratorium," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Cahyo, Lemigas merupakan lembaga independen yang bertugas untuk mengecek kualitas BBM.
Menurutnya, pertalite yang dijual oleh Pertamina sudah sesuai standar mutu
"Pemerintah itu, apapun yang dijual dan oleh siapapun, baik Pertamina ataupun di luar Pertamina, itu spesifikasi mengacu dengan standar dan mutu dalam kurung spesifikasi," tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
SPBU Pertamina
Jalan Rajawali
SPBU Rajawali
BBM pertalite
Wakil Wali Kota Surabaya
Armuji
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Zulfa Siswi yang Sekolah Sambil Gendong Adik Tak Bisa Lihat Penampilannya di TV, Ibu: Tahu dari Guru |
|
|---|
| Akhir Polemik Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking, Satpol PP Pasangi Garis Polisi |
|
|---|
| Dalang Ikan Mabuk di Sungai Jagir Surabaya, Pemkot Diminta Tanggung Jawab |
|
|---|
| Alasan Zulfa Siswi MTs Bawa Adik Bayi ke Sekolah, Punya Cita-cita Tak Muluk |
|
|---|
| Sudah Didemo Warga Pati sampai Dilempar Sandal, Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan, DPRD Minta Maaf |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ganti-Rugi-SPBU-Rajawali-untuk-Warga-yang-Motornya-Brebet-usai-Isi-Pertalite-Soroti-Masalah-Sidak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.