Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cegah Diabetes, FK Unair Dorong Gaya Hidup Sehat di SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo

Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025, tim pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menggelar Program Gerakan Sehat di SMP Muhammadiyah 2 Taman. 
Ringkasan Berita:
  • Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengadakan Program Gerakan Sehat di SMP Muhammadiyah 2 Taman pada 19–20 Agustus 2025.
  • Kegiatan mencakup pemeriksaan antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, dll.), penyuluhan tentang diabetes tipe 1 dan 2, serta skrining gula darah
  • Para dokter menjelaskan faktor risiko diabetes seperti riwayat keluarga, obesitas, dan kurang aktivitas fisik, serta menekankan pentingnya olahraga

 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025, tim pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menggelar Program Gerakan Sehat di SMP Muhammadiyah 2 Taman.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya gaya hidup sehat dalam mencegah diabetes melitus.
Kegiatan yang berlangsung pada 19-20 Agustus 2025 ini diikuti oleh sebanyak 200 siswa serta tenaga pengajar sekolah, acara ini memperkenalkan pentingnya gaya hidup sehat sejak dini.

Tim dokter yang dipimpin oleh Dr. Nur Rochmah, dr., Sp.A(K), melakukan pemeriksaan antropometri terhadap para peserta.
Pemeriksaan ini mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, serta beberapa parameter kesehatan lainnya.

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran awal mengenai kondisi fisik peserta, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menerima edukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat.

Pada hari kedua, para siswa dan tenaga pengajar mendapat kesempatan untuk mengikuti penyuluhan tentang diabetes melitus.

“Diabetes tipe 1 terjadi karena pankreas tidak dapat memproduksi insulin, sementara diabetes tipe 2 disebabkan oleh produksi insulin yang tidak mencukupi atau karena tubuh tidak merespons insulin dengan baik,” ujar Dr. Rayi Kurnia Perwitasari, M.Ked.Klin., Sp.A, 

Selain itu, dr. Rayi juga menekankan pentingnya mengenali faktor risiko diabetes, seperti riwayat keluarga yang menderita diabetes, obesitas, dan gaya hidup yang kurang aktif secara fisik.

Penyuluhan ini bertujuan agar siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang berisiko terhadap kesehatan mereka sejak dini, serta memahami pentingnya menjaga pola makan sehat dan aktif bergerak.

Salah satu topik yang ditekankan dalam sesi edukasi ini adalah pentingnya aktivitas fisik untuk mencegah diabetes melitus.

“Berolahraga minimal 60 menit sehari dapat membantu tubuh mengatur kadar gula darah, serta meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin,” lanjut dr. Rayi.

Tidak hanya edukasi, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan skrining gula darah menggunakan glukometer. Setiap peserta, baik siswa maupun guru, diperiksa kadar gula darahnya untuk mendeteksi kemungkinan gangguan pada metabolisme tubuh.

Baca juga: Lawan Distres Diabetes, FKp Unair Ajarkan Mindfulness Breathing untuk Kelola Stres Penyakit Kronis

Pentingnya Skrining

Skrining ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan tenaga pengajar mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama untuk mengidentifikasi masalah sejak dini.

Dr. Nur Rochmah, yang memimpin tim pengabdian masyarakat, berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi siswa-siswa SMP Muhammadiyah 2 Taman.

Dengan pemberian pengetahuan tentang penyakit seperti diabetes dan pentingnya aktivitas fisik, diharapkan siswa bisa membiasakan diri dengan pola hidup sehat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

“Kami ingin mengajak mereka untuk mulai membiasakan diri dengan gaya hidup sehat, agar mereka bisa menjadi agen perubahan, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Dokter Nur Rochmah menyebut, program  Gerakan Sehat ini tidak hanya sebatas menjadi ajang edukasi, tetapi juga merupakan upaya preventif untuk meminimalisir angka penderita diabetes melitus di masa depan.

Dengan semakin banyaknya generasi muda yang mengetahui dan memahami bagaimana cara mencegah penyakit ini, diharapkan angka penderita diabetes dapat berkurang, khususnya di kalangan usia produktif.

Kegiatan ini melibatkan Tim pelaksana : Dr. Nur Rochmah, dr., Sp. A(K) ; Dr. Muhammad Faizi, dr., Sp. A(K) ; Dr. Zakiyatul Faizah, dr.,M.Kes ; Hanifah Dzakiyah; Ikfina Iffah Afiyah Awlady

Selain itu juga, tim endokrin dr Rayi Kurnia Perwitasari, M.Ked.Klin.,Sp.A; dr Deasy Fiasry, Sp.A; dr Afrizal Alif Azzam M ; dr Wahyudi Aprillia; dr Aditya Primadana; dr Calcarina Nira P; dr Winna Adelia Amru; Rizka Auliyaur Rahmah, S.KM ; Diva Adila, S.KM; Rosita Ambar Wati, S.KM.

Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan di SMP Muhammadiyah 2 Taman, Universitas Airlangga berencana untuk melakukan kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain di wilayah sekitar.

Hal ini sebagai upaya untuk semakin menggiatkan gerakan hidup sehat di kalangan siswa-siswi Indonesia, agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan produktif.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menunjukan komitmennya dalam mengembangkan pengabdian kepada masyarakat.

Penyuluhan yang dilakukan dalam kegiatan ini juga dikemas dengan cara yang menarik, agar siswa tidak merasa bosan atau jenuh. Dr. Rayi dan tim pengabdian lainnya menggunakan metode yang interaktif, dengan melibatkan para peserta dalam diskusi dan tanya jawab seputar diabetes dan pentingnya pola hidup sehat.

Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Taman, Drs. Zainal Arif Fakhrudi, MM, mengapresiasi program ini dan berharap siswa-siswanya bisa memanfaatkan ilmu yang didapat untuk hidup lebih sehat.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang telah melaksanakan kegiatan ini. Semoga para siswa dapat menerapkan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap kesehatan mereka,” ujar Zainal.

Kesadaran akan pentingnya kesehatan bukan hanya tugas tenaga medis, tetapi juga peran seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif di masyarakat, agar lebih peduli terhadap pentingnya pola hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya sekedar mendapat ilmu tentang kesehatan, tetapi juga bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, program Gerakan Sehat ini tidak hanya bermanfaat untuk mereka, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar mereka.

“Saya jadi tahu bagaimana cara mencegah diabetes dengan olahraga dan makan yang sehat,” ujar siswa, Nanda (13).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved