Kasus Judi Online di Jatim
Dampak Judol Mengerikan, Motor PNS Surabaya Raib Dicuri Pelajar SMA Demi Bisa Deposit Judi Online
Ridho kerap menggerutu tiap kali melihat orang bermain judi online. Kalau bisa, ia ingin menasehati para pengagum dewa petir yang selalu
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
Ringkasan Berita:
- Korban: Ridho, pegawai PNS Kota Surabaya.
- Kasus: Pencurian motor Vario 2019 di Kelurahan Ploso, Surabaya.
- Pelaku: Pelajar SMA asal Madura.
- Motif Kriminal: Pelaku mencuri motor untuk mendapatkan uang deposit judi online.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ridho kerap menggerutu tiap kali melihat orang bermain judi online.
Kalau bisa, ia ingin menasehati para pengagum dewa petir yang selalu dianggap pemain judi online sebagai simbol kemenangan.
Maklum, dia pernah ikut menanggung rungkad karena ulah penjudi.
Ridho yang merupakan pegawai PNS Surabaya itu pernah menjadi korban kriminal.
Baca juga: Bukan hanya Soal Hukum, Judi Online Jadi Ancaman Serius Stabilitas Ekonomi Keluarga
Kronologi Pencurian dan Keterlibatan Judol
Motor Vario 2019 miliknya hilang dicuri.
Apesnya, saat dimaling posisi STNK tersimpan di jok, sehingga pencuri berhasil membawa sebagian surat kendaraan.
Kejadian naas itu terjadi ketika Ridho baru saja menyalakan aplikasi ojek online untuk mencari penghasilan tambahan usai kegiatan dinas di Kelurahan Ploso.
Kebetulan, ia mendapat orderan antar barang tak jauh dari lokasi dinas luar.
Karena titik jemput paket berada di gang kecil, Ridho memarkir motornya di depan gang. Namun saat kembali, motornya sudah lenyap.
Diakuinya kejadian itu sempat membuatnya frustasi. Motor baginya sudah seperti kaki.
Dibuat untuk mobilitas sehari-hari. Dari rumah ke tempat kerja, termasuk mencari pemasukan tambahan.
"Kurang lebih tiga bulanan riwa-riwi rumah ke kantor naik bus," ungkapnya, Minggu (9/11/2025).
Arek Pulo Wonokromo itu sudah mencoba melaporkan pencurian motor ke polisi, tapi kasusnya tak kunjung terungkap.
Baru beberapa bulan kemudian, kasusnya muncul lagi setelah terjadi insiden pencurian motor di sebuah warung kopi di Ploso.
Dalam peristiwa itu, salah satu pelaku berhasil tertangkap oleh warga, sementara satunya lagi berhasil kabur menunggangi motor sarana.
Setelah didalami polisi, diketahui bahwa orang yang muncul di rekaman itu adalah pelaku yang sama yang dulu mencuri motor Ridho.
Terungkapnya dari rekaman CCTV warung kopi. Motor Ridho digunakan sebagai sarana saat aksi pencurian di warung kopi tersebut.
"Motor saya sampai sekarang gak ketemu. Sama pelaku dijual murah gak sampai Rp2 juta, ngakunya dibuat depo (deposit, red)," ungkapnya.
Yang membuat Ridho geleng-geleng kepala adalah fakta bahwa pelaku masih pelajar SMA dan berasal dari Madura.
Baca juga: Praktik Judi Online, Pinjol Ilegal dan Sound Horeg Resmi Masuk Pembahasan DPRD Jatim
Remaja itu mengaku butuh modal karena sudah rugi Rp30 juta bermain judi online. Awalnya, ia hanya memakai uang saku, tapi lama-lama kecanduan.
Tak punya penghasilan, pelaku akhirnya beberapa kali mencuri agar bisa main terus.
Ridho maupun pihak polisi sempat tak habis pikir bagaimana seorang pelajar bisa main judi sampai menghabiskan puluhan juta rupiah.
Awalnya pelaku hanya memakai uang saku, tapi lama-lama kecanduan. Karena tak ada penghasilan, membuatnya beberapa kali mencuri supaya bisa terus bermain judi online.
"Saya sampai gak habis pikir, anak SMA bisa kecanduan sampai mencuri untuk main judi. Jadi Judi itu parah banget dampaknya! Bisa bikin orang sampai jadi pelaku kriminal,” kesalnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ilustrasi-pencurian-motor-yang-dilakukan-oleh-oknum-ASN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.