Ngaku Terdesak Kebutuhan Nikah Jadi Motif Sopir Pribadi Curi Mobil Toyota Innova Venturer Majikannya

Ringkasan Berita:

• Pria berinisial MAS nekat membawa kabur mobil Toyota Innova Venturer milik majikannya di Surabaya, dengan alasan terdesak biaya pernikahan. 
• Pelaku ditangkap dua hari setelah kejadian oleh Polsek Sukomanunggal, sebelum sempat menjual mobil curian tersebut.
• Kunci mobil diambil dari dapur rumah korban, dan pelaku sempat menghilang selama 1,5 bulan sebelum kembali dan membawa kabur kendaraan.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pria berinisial MAS (30) asal Cigombong Bogor Jabar, nekat membawa kabur mobil Toyota Innova Venturer milik sang majikan dan berencana menjualnya. 

Ia mengaku terdesak biaya persiapan pernikahan.

Kasus tersebut sempat membikin geger, karena pelaku sempat terekam CCTV saat beraksi di rumah korban kawasan Jalan Darmo Harapan, Sukomanunggal, Surabaya, pada Selasa (28/10/2025). 

Kasus tersebut kemudian dilaporkan oleh pemilik mobil atau sang majikan, Korban JS, ke SPKT Mapolsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya. 

Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya Ipda Eko Yudha Prasetyo mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap tersangka mengaku nekat membawa kabur mobil majikannya dan berencana menjualnya karena terdesak biaya pernikahan.

Baca juga: Datang Pagi-pagi Usai Sebulan Menghilang, Sopir Pribadi di Surabaya Diduga Bawa Kabur Mobil Majikan

Mobil Belum Dijual, Pelaku Ditangkap di Surabaya

"Motifnya keperluan sehari-hari dan biaya nikah lagi sama calon istrinya," ujarnya, pada awak media, Rabu (12/11/2025). 

Menurut Eko, personelnya berhasil menangkap Tersangka MAS, pada dua hari setelah kejadian pencurian di wilayah Kota Surabaya, Kamis (30/10/2025). 

Tersangka MAS berencana akan menjual mobil Toyota Innova Venturer milik bosnya, namun belum berhasil, hingga akhirnya lebih dulu ditangkap personel Polsek Sukomanunggal. 

"Ditangkap di wilayah Surabaya. Mobil belum dijual," pungkasnya. 

Kunci Diambil dari Dapur, Korban Lapor Polisi

Sebelumnya, Terlapor MAF merupakan sopir pribadi keluarga korban yang sudah bekerja selama kurang lebih sekitar tiga tahun. 

Selama bekerja di rumah sang majikan, Terlapor MAF juga tidak diketahui pernah terlibat permasalahan apapun. 

Nah, kejadian hilangnya mobil karena tak kunjung dikembalikan oleh Terlapor MAF atas dugaan kasus penggelapan, bermula pada pagi hari tadi. 

Baca juga: PO Harapan Jaya Pecat Sopir Bus yang Tewaskan 2 Mahasiswi di Tulungagung 

Sekitar pukul 06.00 WIB tiba-tiba Terlapor MAF datang kembali ke rumah sang majikan untuk bekerja. 

Padahal, sebelumnya, Terlapor MAF sudah tidak lagi terpantau tampak mendatangi rumah majikan sekitar kurun waktu 1,5 bulan lamanya. 

Pihak, keluarga majikan mengira Terlapor MAF bermaksud kembali bekerja. Apalagi, Terlapor MAF juga kembali mengendarai mobil tersebut kembali. 

Anehnya, setelah keluar rumah, Terlapor MAF tak kunjung kembali lagi hingga saat ini. 

Meskipun nomor ponselnya sudah ditelpon berkali-kali oleh pihak korban, ternyata Terlapor MAF juga tak merespon. 

Sehingga, pihak korban terpaksa membuat laporan ke SPKT Mapolsek Sukomanunggal. 

"(Kunci) Diambil pelaku di kotak dapur rumah," ujar Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya Ipda Eko Yudha, saat dihubungi awak media, Selasa (28/10/2025).