3 Pemuda di Surabaya Dihajar Warga Kepergok Curi 2 Karung Beras, Polisi Pastikan Pelaku Selamat
Viral video 3 pemuda di Surabaya dihakimi massa usai kepergok mencuri beras 2 karung, 1 pelaku dikira tak selamat Polisi pastikan aman
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Beberapa waktu lalu, ada warganya yang kehilangan uang sekitar Rp1-10 juta. Bahkan beberapa pekan sebelumnya, ada juga warganya yang kehilangan motor.
"Itu saya sayangkan pemerintah, untuk CCTV, saya minta, sampai sekarang belum terlaksana terealisasi," pungkasnya.
Di lain sisi, korban atau pemilik toko kelontong Santoso (55) menceritakan, ketiga pelaku tersebut semula berboncengan satu motor berhenti di depan teras toko kelontongnya.
Mereka seperti sedang terlibat percakapan atau obrolan santai selama berhenti di depan tokonya.
Padahal, saat itu, Santoso sedang bersiap hendak menuju ke masjid terdekat untuk menunaikan ibadah Salat Asar berjamaah.
Tatkala, ia mengambil sepasang sendalnya di dekat pintu toko, salah satu dari terduga pelaku turun dari motor dan sekonyong-konyong mengambil dua karung beras berisi tiga dan lima kilogram beras.
Melihat aksi pencurian tersebut tepat di depan matanya, Santoso langsung menarik jaket salah satu pelaku yang duduk di sisi boncengan paling belakang.
Ternyata, si pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi langsung menggeber kencang motor tersebut hingga membuat tubuh Santoso terseret sejauh 10 meter.
Bahkan, akibatnya, lutut kaki kiri Santoso terluka hingga berdarah, dan harus diperban.
"Saya kejar, saya pegang jaketnya, sampai saya jatuh terseret ya sekitar 10 meteran dari teras depan toko saya sampai ke pohon sana. Saya teriak maling," ujar Santoso saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Menurut Santoso, aksi pencurian yang dialaminya terbilang sering. Dua pekan lalu, empat tabung elpiji berukuran tiga kilogram di tokonya dicuri maling.
"Istri saya sempat dengar benturan tabung, langsung teriak maling maling. Saya gak pakai baju karena di kamar mandi, langsung saya kejar," pungkas pria yang sudah membuka usaha toko kelontong selama lebih dari 15 tahun.
Polisi Libatkan Orangtua Pelaku
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya AKP Tri Agus Subagio mengatakan, pihaknya memeriksa ketiga terduga pelaku tersebut melibatkan orangtua mereka.
Karena beberapa diantara mereka ada yang masih berusia di bawah umur.
"Kami panggil orangtuanya untuk melakukan pembinaan juga. Kejadian Jumat kemarin," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com
Namun, ia memastikan, bahwa tidak ada terduga pelaku yang meninggal dunia seperti kabar burung di medsos atau WAG pada hari ini.
"Mereka masih bisa berjalan semua saat kami amankan ke markas," pungkasnya.
pencurian
Polsek Sawahan
pencurian di Surabaya
berita Surabaya Hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Simo Gunung Kramat
| Material Perbaikan Tiba, Warga Desa Candirejo Blitar Copot Poster Protes Jalan Rusak |
|
|---|
| Jaring Geng Motor di Probolinggo, 2 Remaja Diamankan Bawa Sajam, 11 Dikembalikan ke Orangtua |
|
|---|
| Pecatan Polisi Pasrah Istrinya Bakal Dinikahi Aiptu I yang Dua Kali Digerebek Selingkuh |
|
|---|
| Sosok Dr. Rico Tedyono, Tokoh Muda Surabaya Raih Prestasi Dunia di Kompetisi Entrepreneur Tunisia |
|
|---|
| MLSC Malang Raya Catat Partisipasi 120 Sekolah, Jadi Ajang Talenta Sepak Bola Putri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/pemuda-kepergok-mencuri-beras-di-simo-gunung-surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.