Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dikira Kehabisan Bensin, Dua Pemuda yang Dorong Motor di Surabaya Malah Panik Didatangi Polisi

Dua orang maling motor berhasil ditangkap Anggota Gabungan Tim Jatanras Polda Jatim dan Unit Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TribunPalu.com
Ilustrasi pencurian motor dalam artikel berjudul "Dikira Kehabisan Bensin, Dua Pemuda yang Dorong Motor di Surabaya Malah Panik Didatangi Polisi" 

Kemudian, penyalahgunaan senjata api (Lahgun Senpi) satu kasus dengan tiga tersangka, kejahatan jalanan (Street Crime) tujuh kasus dengan delapan orang tersangka, pencurian delapan kasus dengan delapan orang tersangka. 

Ada pula, penyalahgunaan senjata tajam (Lahgun Sajam) 14 kasus dengan 14 orang tersangka, bahan peledak (Handak) tiga kasus dengan tiga tersangka, penyelundupan dua kasus dan dua tersangka.

Kemudian, kasus yang terungkap sebagai bukan Target Operasi (non-TO) 1.173 kasus dengan 659 orang tersangka. 

Meliputi, kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 529 kasus dengan 405 orang tersangka, pencurian dengan kekerasan (Curas) sebanyak 45 kasus dengan 43 orang tersangka, pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) 438 kasus dan 235 orang tersangka. 

Kemudian, penyalahgunaan senjata api (Lahgun Senpi) satu kasus dengan dua tersangka, kejahatan jalanan (Street Crime) 22 kasus dengan 35 orang tersangka, pencurian 75 kasus dengan 68 orang tersangka. 

Ada pula, penyalahgunaan senjata tajam (Lahgun Sajam) 38 kasus dengan 40 orang tersangka, bahan peledak (Handak) enam kasus dengan tujuh tersangka, penyelundupan empat kasus dan empat tersangka.

Dalam operasi ini, Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain uang tunai sebesar Rp75,3 juta, 316 unit sepeda motor, 34 unit mobil, enam unit truk, 94 buah kunci T, laptop, 197 handphone, 75 flashdisk berisi rekaman CCTV, 25 clurit, 10 parang, empat pedang, 30 gram serbuk bahan peledak, dua pucuk senjata api, 150 butir amunisi, serta 231 ekor hewan, termasuk enam ekor burung Cenderawasih dan empat ekor burung Namdur.
 
Operasi Sikat Semeru 2025 melibatkan 3.205 personel, terdiri dari 274 personel Satgas Polda Jatim dan 2.931 personel Satgas Satwil jajaran. Keberhasilan operasi ini diharapkan dapat menekan angka kejahatan dan menjaga stabilitas keamanan serta ketertiban masyarakat di seluruh wilayah Jatim.

"Curanmor ini bisa terjadi lintas kota, lintas provinsi. Dan ini yang kita dapatkan sementara dari beberapa pengakuan oleh para pelaku. Ini masih lokal di Jawa Timur sesuai dengan tempat tugas masing-masing misalnya wilayah Gresik, Polrestabes, kemudian Sidoarjo dan lain-lain. Tapi kami tetap akan mengembangkan apakah nanti kita mendapatkan ini jaringan lintas provinsi," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Widi Atmoko, dalam Konferensi Pers di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, pada Rabu (5/11/2025). 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved