Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Peredaran Uang Palsu, Pelaku Pakai Modus Ritual
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengungkap kasus peredaran uang palsu bermodus penipuan aksi klenik.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengungkap kasus peredaran uang palsu bermodus aksi klenik.
Sejumlah uang -mata uang rupiah dan dollar- palsu, serta berlian imitasi turut diamankan polisi.
Adapula barang-barang lain seperti keris, satu patung kuningan berbentuk gajah, 21 keping kuningan dan kotak berisi kembang-kembang.
"Klenik, mungkin modus penipuan. Ada beberapa yang dikatakan ini emas tapi ini bukan. Ini kuningan. Ada peti yang berisi bunga sesajen," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius AgusAKBP Antonius Agus Rahmanto, rabu (1/7/2018).
(Hotel Wyndham Surabaya Hadirkan Topping Rendang dan Tuna Sambal Matah di Atas Pizza Italia)
(Kuah Pindang Soka Nanas ala Hotel Santika Pandegiling Surabaya Siap Menyambut Hari Kemerdekaan)
Dua pelaku mencoba meyakinkan korban dengan alasan bisa mendatangkan uang.
Agus menyebut, keduanya mengaku berhasil mendatangkan uang jika melakukan ritual.
Mereka mengaku kepingan kuningan juga didapatkan dari dari sebuah ritual di gunung.
Hingga saat ini polisi masih menelusuri asal usul pembuat uang palsu tersebut.
"Uang ini penipuan, ini pengedar," kata Agus.
(DPC Jombang Memanas, PDI Perjuangan Jatim Melihat Kepentingan yang Lebih Besar)
(Begini Cara Kerja Pembangkit Listrik Speed Bump Hasil Inovasi Mahasiswa Unair Surabaya)
